Negara NATO Kerahkan 10 Ribu Pasukan, Takut-takuti Wagner-Belarus

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 18:12 WIB
Negara anggota NATO, Polandia, bakal mengerahkan 100 ribu personel militer ke perbatasan Belarus di tengah peningkatan ancaman usai kisruh Wagner Group.
Negara anggota NATO, Polandia, bakal mengerahkan 100 ribu personel militer ke perbatasan Belarus di tengah peningkatan ancaman usai kisruh Wagner Group. (AFP/Mateusz Slodkowski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu negara anggota NATO, Polandia, bakal mengerahkan 100 ribu personel militer ke perbatasan Belarus di tengah peningkatan ancaman usai kisruh tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

"Sekitar 10 ribu tentara," ujar Menteri Pertahanan Dalam Negeri Polandia, Mariusz Blaszczak, ketika ditanya soal total pasukan di perbatasan nantinya.

Blaszczak mengatakan dari keseluruhan tentara itu, 4.000 di antaranya akan mendukung badan perbatasan nasional, sementara 6.000 lainnya bakal bersiaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memutuskan untuk menggerakkan tentara mendekat ke perbatasan Belarus untuk menakut-nakuti agresor, sehingga agresor tak berani menyerang Polandia," tutur Blaszczak, seperti dilansir AFP.

Polandia memang sudah ketar-ketir akan potensi bahaya dari Belarus belakangan ini. Bahaya itu mulai mencuat usai Belarus sepakat untuk menampung Wagner Group setelah tentara bayaran itu melancarkan upaya pemberontakan di Moskow.

Tak lama setelah itu, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan lebih dari 100 personel Wagner mendekat ke perbatasan negaranya dan Belarus pada akhir Juli lalu.

Morawiecki mengaku mendapatkan informasi bahwa tentara-tentara Wagner itu kini tak jauh dari Grodno, kota di barat Belarus yang dekat dengan perbatasan antara Polandia dan Lithuania.

Ia kembali menggarisbawahi kekhawatirannya selama ini bahwa tentara Wagner bisa menyamar sebagai petugas perbatasan Belarus dan membantu para imigran menyusup.

Menurutnya, Wagner dapat melakukan aksi itu untuk memicu ketidakstabilan di Polandia. Namun, ia juga mengungkap kemungkinan lainnya.

"Mereka mungkin menyamar sebagai petugas perbatasan Belarus dan membantu imigran ilegal masuk Polandia, membuat Polandia tidak stabil, tapi mereka juga bisa menyusup ke Polandia berpura-pura menjadi imigran ilegal dan itu menambah risiko," ucapnya, seperti dikutip CNN.

[Gambas:Video CNN]

Hingga kini, belum diketahui pasti alasan pasukan Wagner berada di Grodno. Jika benar pasukan Wagner berada di perbatasan Polandia, negara-negara NATO dan Uni Eropa diprediksi kuat bakal naik pitam.

Pasalnya, Grodno terletak di dekat Suwalki Gap, yaitu tanah di perbatasan Lithuania dan Polandia. Letak kawasan itu menjadi sangat penting karena dikelilingi Rusia, Belarus, dan dua negara NATO, yaitu Lithuania dan Polandia.

Alhasil, meski garis perbatasan itu hanya 96 kilometer, jalur tersebut sangat penting. Jalur itu bahkan disebut-sebut sebagai kawasan paling berbahaya di dunia karena pergerakan yang salah sedikit saja bisa memicu konflik besar antara Rusia dan NATO.

(has/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER