Negara NATO Tangkap 2 WN Rusia Gegara Sebar Propaganda Wagner

Salah satu negara NATO, Polandia, menangkap dua warga negara Rusia yang dituduh menyebarkan propaganda tentara bayaran Wagner Group.

"Keduanya dituduh melakukan spionase, di antara hal lainnya," kata Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski, seperti dikutip Reuters, Senin (14/8).

Kantor pers Kementerian Dalam Negeri Polandia menyatakan dua WN Rusia tersebut bernama Aleksiej T. dan Andriej G.

Mereka mendistribusikan sekitar 300 selebaran di Kota Krakow dan Warsawa. Selebaran-selebaran ini termasuk di antara 3.000 jenis propaganda pro-Wagner yang mereka miliki.

Menurut kantor pers Kemendagri, keduanya memotret sejumlah situs yang mereka tutupi dengan materi propaganda. Pihak berwenang Rusia disebut membayar kedua orang tersebut untuk melakukan aksinya.

"Secara total, mereka akan menerima hingga 500.000 rubel (setara Rp75 juta) untuk tugas-tugasnya," katanya.

Lebih lanjut, kantor pers Kemendagri juga menyebut jaksa menuduh mereka melakukan "kegiatan intelijen asing terhadap Polandia."

Mereka disebut melakukan hal-hal yang dilarang hukum internasional, seperti perekrutan untuk layanan tentara bayaran dan promosi simbol dan nama yang mendukung agresi Rusia di Ukraina.

Dua WN yang awalnya berencana meninggalkan Polandia pada 12 Agustus itu pun kini ditahan di tahanan pra-sidang. Mereka terancam 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Belakangan, Polandia memang sedang ketar-ketir akan kehadiran Wagner di negara tetangga mereka, Belarus.

Belarus sepakat menampung Wagner berdasarkan kesepakatan dengan Rusia usai tentara bayaran itu berupaya melakukan pemberontakan di Negeri Beruang Merah.

Tak lama setelah itu, pasukan Wagner dilaporkan mulai mendekati perbatasan Polandia, memicu kekhawatiran lebih luas antara Rusia dan NATO.