Presiden Joe Biden dan istrinya, Jill, akan mengunjungi area kebakaran Maui, Hawaii, pada 21 Agustus mendatang, hampir dua pekan setelah api mulai melalap kawasan itu.
"Presiden dan Ibu Negara akan ke Maui pada Senin, 21 Agustus, untuk bertemu tim tanggap bencana, korban, juga pejabat federal, negara bagian, dan lokal, setelah kebakaran mematikan di pulau itu," demikian pernyataan Gedung Putih di situs resmi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Putih menyatakan Biden dan Jill akan bertemu dengan para pejabat lokal yang menjadi saksi langsung dampak dari kebakaran mematikan tersebut.
Mereka juga akan "mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya pemulihan."
"Presiden terus menggalang respons pemerintah secara menyeluruh untuk merespons kebakaran mematikan Maui, dan dia berkomitmen mengerahkan segala yang dibutuhkan warga Hawaii dari pemerintah selagi mereka memulihkan diri dari bencana ini."
Gedung Putih mengumumkan rencana lawatan ini setelah sejumlah warga mengkritik Biden karena dianggap kurang cepat tanggap dalam menangani kebakaran di Hawaii.
Ia pertama kali berkomentar mengenai kebakaran Hawaii pada Kamis pekan lalu, dua hari setelah api menjalar.
Saat itu, ia memastikan pemerintah akan mengerahkan "semua aset, semua aset yang mereka butuhkan" untuk upaya pemulihan dan pembangunan kembali.
Sepekan berselang, Biden tak pernah lagi berkomentar mau pun berkunjung ke Hawaii. Baru pada Selasa (15/8) Biden kembali buka suara.
Ia mengumumkan bakal berkunjung ke Hawaii bersama Jill. Namun, Biden belum mengungkap waktu pasti kunjungan tersebut karena ia tak ingin mengganggu proses penanganan kebakaran.
"Saya sudah ke banyak area bencana, tapi saya ingin pergi dan memastikan kami memberikan segala yang mereka butuhkan. Saya mau meyakinkan kami tak mengganggu upaya pemulihan yang sedang berlangsung," katanya, seperti dikutip CNN.