Trump Tak Ikut Debat Bakal Capres Republik: Rakyat Sudah Tahu Saya

Usai dihujani serangkaian dakwaan, Donald Trump memutuskan tak ikut debat bakal calon presiden dari Partai Republik pekan ini. Ia mengklaim rakyat Amerika Serikat sudah mengenalnya.

"Karena itu saya tidak akan melakukan debat," kata Trump di media sosial buatannya, Truth Social, seperti dikutip AFP, Senin (21/8).

Trump mengatakan jajak pendapat beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa dia jauh memimpin perolehan suara ketimbang para capres Partai Republik lainnya.

Jajak pendapat CBS News pada Minggu bahkan menunjukkan 62 persen responden menyatakan bakal memilih Trump dari sederet bakal capres Partai Republik, meskipun sang eks presiden didakwa empat kali tahun ini.

Dalam survei ini, Gubernur Florida Ron DeSantis menempati posisi kedua dengan 16 persen. Sementara itu, bakal capres lainnya dari Partai Republik hanya memperoleh satu digit poin.

Trump mengatakan DeSantis seolah "menabrak seperti burung yang sakit."

"Masyarakat tahu siapa saya dan betapa suksesnya kepresidenan saya," kata Trump, kemudian menyoroti isu-isu energi, keamanan perbatasan, militer, dan ekonomi.

Trump buka suara menjelang debat perdana bakal calon presiden yang bakal digelar Partai Republik pada Rabu (23/8) di Milwaukee, Wisconsin.

Tujuh kandidat sejauh ini telah memenuhi syarat untuk debat, antara lain DeSantis, Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, mantan Wakil Presiden Mike Pence, eks Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, dan Senator Carolina Selatan Tim Scott.

Ketidakhadiran Trump dalam debat ini sendiri memantik kekhawatiran para sekutunya. Mereka takut pesaing Trump bakal sukses menciptakan momentum di acara ini.