Jakarta, CNN Indonesia --
Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, terus menjadi sorotan usai jet yang ia tumpangi, Embraer Legacy, mengalami kecelakaan pada Rabu (23/5) malam waktu setempat.
Prigozhin dinyatakan tewas bersama sembilan penumpang lainnya dalam kecelakaan tersebut.
Jet tersebut terbang dari Moskow menuju St Petersburg dan jatuh di daerah Tver, Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prigozhin memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia bahkan mendapat julukan 'Koki Putin.'
Julukan itu muncul usai bisnis katering Prigozhin mendapat kesempatan menjadi tuan rumah jamuan negara.
Salah satu jamuan kenegaraan itu di antaranya saat pelantikan Putin sebagai presiden. Setelah ini, ia mendapat julukan Koki Putin meski sebetulnya bukan juru masak.
Maret 2022
Hubungan Prigozhin dan Putin kembali menjadi sorotan usai Rusia mengerahkan Wagner ke Ukraina.
Pada akhir Maret 2022, nyaris sebulan usai invasi, Putin disebut mengirim tentara Wagner ke Ukraina. Pengerahan ini dilakukan karena Rusia mengalami kekalahan dan kehilangan kendali atas beberapa wilayah.
Selain itu, banyak tentara Rusia yang dilaporkan tewas di medan perang.
Atase militer Inggris di Washington, Mick Smith, sempat mengatakan Rusia bakal mengirim lebih dari seribu tentara bayaran, termasuk para komandan dari Wagner Group ke Ukraina.
"Karena kekalahan dan invasi yang mandek, Rusia diperkirakan akan memprioritaskan pengiriman personel Wagner Group di Ukraina seperti di Afrika dan Suriah," kata Smeath, seperti dikutip dari CNN.
November 2022
Prigozhin dan pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov sempat melayangkan kritik ke Negeri Beruang gegara komandan pasukan Rusia di Ukraina Sergei Surovikin plin-plan.
Kedua orang itu merupakan sekutu dekat Putin.
Prigozhin mendesak militer Rusia segera berbenah agar komando di lapangan sesuai.
[Gambas:Video CNN]
"[Militer] harus memahami siapa yang benar, siapa yang salah, dan apa masalahnya," ucap dia, dikutip Moscow Times.
Menurut Prigozhin penting tak larut dan panik dalam masalah, tetapi perbaiki kesalahan.
Januari 2023
Perselisihan Prigozhin dengan militer Rusia kian kentara usai mengklaim Wagner berhasil menguasai Soledar.
Lembaga think tank Amerika Serikat, Institut Studi Perang (Institute for The Study of War/ISW), menyebut telah terjadi "konflik yang signifikan" antara Kemenhan Rusia dan Wagner.
"[Blogger militer terkemuka menggambarkan] konflik yang sedang berlangsung antara Kementerian Pertahanan Rusia dan pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin di balik pintu tertutup," demikian menurut ISW pada Jumat (13/1) seperti dikutip Newsweek.
ISW juga mencatat seorang blogger militer yang berafiliasi dengan Kremlin mengatakan bahwa Prigozhin dan Kemenhan Rusia mencoba "saling melemahkan."
Kemenhan Rusia disebut tak mengakui peran Wagner dalam perang Ukraina, sementara Prigozhin tak mengakui angkatan bersenjata Rusia sebagai kekuatan di zona perang.
"[Prigozhin tak mengakui] militer Rusia sebagai kekuatan yang berpartisipasi di medan perang," lanjut ISW.
ISW melaporkan, kemungkinan Prigozhin ingin mengumumkan kemenangan terlebih dahulu dari pemerintah Rusia. Ia juga menuduh pejabat Moskow berusaha mencuri kemenangan dari Wagner dan meremehkan kelompok ini.
Hubungan Prigozhin dan Putin mulai renggang, baca di halaman berikutnya...
Februari 2023
Pada Februari lalu, Prigozhin mengklaim Wagner berhasil menguasai Bakhmut. Namun, dia tak menyebut peran militer Rusia.
Di bulan ini pula, Putin secara bertahap mengganti tentara Wagner dengan personel militer profesional dan pejabat pemerintahan.
Tindakan tersebut menunjukkan Kremlin ingin mengirim pesan ke Prigozhin. Pesan itu berupa Kementerian Pertahanan Rusia bisa menjalankan konflik dan menyelesaikan perang tanpa Wagner.
Peneliti senior di lembaga think tank Inggris Royal United Service Institute (RUSI), Joana de Deus Pereira, mengatakan hubungan antara Prigozhin dan Putin mulai renggang saat dia menampilkan dirinya sebagai solusi militer untuk perang sekaligus solusi politik.
"Dia melihat dirinya sebagai menteri pertahanan atau seseorang dengan profil tinggi di Kremlin. Setidaknya tampak dan cukup terhormat untuk dihargai atas apa yang dia lakukan untuk negara," kata Pereira, dikutip Newsweek.
Maret 2023
Di bulan ini, Prigozhin mewanti-wanti militer Rusia agar tak menarik pasukan dari Bakhmut, Ukraina timur.
Bakhmut sempat menjadi medan tempur terpanas selama invasi berlangsung.
Bos Wagner itu mengingatkan jika Rusia menarik pasukan, garis depan akan runtuh.
Mei 2023
Pada Mei lalu, Prigozhin mengatakan warga Rusia akan berontak jika invasi di Ukraina terus berlanjut.
Penilaian itu muncul usai banyak tentara Rusia yang menjadi korban perang. Kerabat dari personel itu, kata dia, kemungkinan akan turut melawan.
Di bulan itu pula, Prigozhin mengumumkan akan menarik pasukan dari Ukraina. Ia menyerahkan garda depan perang ke pasukan reguler Rusia.
Di kesempatan terpisah, Prigozhin mengatakan pasukannya sudah berhasil merebut semua wilayah sesuai perjanjian perusahaan ini dengan Rusia. Namun, dia tak memberi rincian wilayah mana saja yang dimaksud dalam perjanjian.
Juni 2023
Pada pekan terakhir Juni, Prigozhin sempat mengklaim pasukan Rusia menyerang kamp Wagner hingga menewaskan sejumlah personel. Namun, Kemenhan Rusia membantah tudingan ini.
Menanggapi serangan tersebut, ia lantas mendeklarasikan perang dan siap menyerbu Moskow.
Kemudian pada 24 Juni, Prigozhin mengklaim berhasil menguasai pangkalan militer dan lapangan terbang di Rostov-on-Don. Personel tentara bayaran, kata dia, berada di maskar besar Rostov sejak 07.30 waktu setempat, demikian dikutip CNN.
Serbuan ini disebut-sebut untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Sebelum ada insiden ini, sejumlah pengamat menilai Prigozhin menginginkan jabatan di pemerintahan Rusia.
Tak lama usai kudeta, Putin menyampaikan pidato. Ia menyebut Wagner sebagai pengkhianat dan menusuk dari belakang rakyat Rusia.
Ia juga mengatakan akan melindungi rakyat Rusia dari segala bentuk pengkhianatan baik internal maupun eksternal.
Di tengah pemberontakan Wagner, Putin juga menghubungi sekutu dekatnya Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Dia lalu menjadi mediator antara Prigozhin dan Rusia.
Salah satu kesepakatan di mediasi itu adalah Prigozhin dan Wagner pindah ke Belarus. Lalu tiga hari usai kudeta, Prigozhin tiba di Belarus.
Juli 2023
Pada awal Juli, Lukashenko mengatakan Prigozhin tak lagi di Belarus. Ia menyebut bos Wagner sudah berada di St Petersburg, Rusia.
Kemudian pada akhir Juli, Prigozhin tampak hadir di acara konferensi tingkat tinggi (KTT) di St Petersburg.
Agustus 2023
Pada 21 Agustus beredar video yang menunjukkan Prigozhin tengah berbicara. Namun, tak diketahui lokasi pasti rekaman itu diambil.
Dalam video itu, ia mengatakan sedang berada di Afrika, demikian dikutip CNN. Ia menyebut Wagner akan "membuat Rusia lebih berkuasa di semua benua, dan Afrika bahkan lebih bebas."