Gandhi juga menyalahkan Bharatiya Janata Party's (BJP) sebagai partai berkuasa di negara itu yang selama ini telah meningkatkan ketegangan komunal di negara tersebut.
"Ini adalah minyak tanah yang sama yang dituangkan oleh BJP yang telah membakar sudut India," tulis Gandhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak adalah masa depan India. Jangan membenci mereka, kita semua harus mengajarkan cinta bersama."
BJP hingga kini belum memberikan tanggapan soal tudingan Gandhi. Meski begitu, partai itu sejak lama mengklaim tidak mendiskriminasi minoritas dan "memperlakukan semua warganya dengan setara."
Insiden ini sendiri terjadi di tengah ketegangan komunal meningkat di India beberapa waktu terakhir.
Studi yang dilakukan ekonom Deepankar Basu mencatat kejahatan rasial terhadap minoritas di India meningkat 786 persen antara 2014 sampai 2018, terutama setelah kemenangan BJP.
Uttar Pradesh selama ini juga dikenal sebagai negara bagian paling terpolarisasi di India. Negara yang memiliki 20 persen penduduk Muslim ini punya menteri yang sangat anti-Muslim, yakni Yogi Adityanath.
(blq/bac)