Bos Wagner Grup Tewas, Berikut Daftar Tentara Bayaran di Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 08:28 WIB
Berikut daftar tentara bayaran di dunia selain Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat.
Pasukan bayaran asal AS Academi. (AP/Gervasio Sanchez)

Erynis

Erynis merupakan perusahaan militer swasta yang bekerja sama dengan Irak sejak 2003. Erynis melakukan kontrak dengan Irak untuk tergabung dalam Pasukan Perlindungan Minyak (OPF).

Terdapat lebih dari 16.000 pasukan Erynis dikerahkan untuk menjaga 282 lokasi penambangan minyak, termasuk pengamanan udara hingga Tahun 2004.

Perusahaan Erynis sempat mengalami kontroversi ketika salah satu pegawainya menganiaya seorang tahanan. Pemuda Irak 16 tahun dikepung dengan enam ban mobil untuk diinterogasi di sebuah garasi daerah Kirkuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DynCorp

Perusahaan militer bayaran yang juga terkenal, DynCorp, berpusat di Reston, Virginia, Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal memiliki kedekatan khusus dengan pemerintahan keamanan Amerika. DynCorp pernah mendapatkan order dari kantor departemen AS untuk melindungi Presiden Hamid Kazai di Afghanistan.

DynCorp memiliki lebih dari 23.000 pasukan militer dan lebih dari 26.000 karyawan. DynCorp bekerja di bawah Tim Kontrak Lapangan yang beroperasi di Bosnia Herzegovina, Somalia, Angola, Haiti, Kolombia, Kosovo dan Kuwait. Diperkirakan pendapatan DynCorp mencapai 3,4 Miliar Dollar setahun.

Unity Resource Group

Unity Resource Group adalah perusahaan militer Australia yang bertugas di Australia, Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa. Total pasukan tentara Unity lebih dari 1.200 orang.

Dikutip dari ABC News, pasukan Unity pernah ditugaskan untuk menjaga kedutaan besar Australia di Baghdad.

Dari misi pengamanan tersebut, Unity mendapatkan kontrak senilai US$ 9 Miliar pada Tahun 2010.

Asia Security Group

Asia Security Group masuk dalam jajaran perusahaan militer swasta yang berkuasa di dunia. Dilansir dari Security Degree Hub, Asia Security Group berbasis di Afghanistan yang bekerja untuk pemerintahan dan perusahaan dengan tugas menjaga keamanan.

Kantor resmi Asia Security tersebar di Kabul, Mazar-e-Sharif, Jalalabad, dan Kandahar. Asia Security Group juga bekerja sama dan bergabung dengan pemerintah AS di perang Afghanistan. Salah satunya, pasukan Asia Security Group bergabung dengan perusahaan militer swasta lain, yaitu DynCorp.

(tim/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER