3 Alasan Ukraina Disebut Bakal Kewalahan Pakai Jet Tempur F-16

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 11:17 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky girang usai Ukraina bakal mendapatkan jet tempur F-16. Namun, para pengamat menganggap Ukraina bakal kewalahan menggunakan jet itu.
Foto: (Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP)

2. Perawatan tingkat tinggi

Tak hanya kemampuan personel, jet F-16 juga menuntut perawatan tingkat tinggi. Proses perawatannya juga sangat berbeda dari jet era Soviet yang selama ini digunakan Ukraina.

Penasihat senior CSIS, Mark Cancian, mengungkap jet F-16 memerlukan perawatan yang memakan waktu hingga 16 jam hanya untuk penerbangan selama satu jam. Biaya perawatan itu bahkan mencapai US$27 ribu atau setara Rp411,9 juta.

"Ada ribuan bagian jet F-17 dan itu semua harus segera diurus Ukraina. Ketika pesawat itu mendarat dan berjalan menuju hanggar, dan ada yang harus diperbaiki, bagian-bagian itu sudah ada," ucap Cancian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pelik perawatan ini, laporan Kantor Akuntan Umum AS tahun lalu bahkan menempatkan F-16 sebagai salah satu pesawat Angkatan Udara yang paling sulit dirawat.

Melihat kerumitan ini, sejumlah pejabat AS sejak awal sudah ragu memberikan jet tempur ini bagi Ukraina. Mereka mengakui F-16 memang dapat membantu perlawanan Ukraina, tapi dampaknya kemungkinan tidak sesignifikan yang diidamkan.

"[F-16] dapat memberikan kapabilitas yang tak dimiliki sekarang ini. Namun, [jet] ini tak akan menjadi mengubah permainan di lapangan secara dramatis," tutur Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall.

3. Motivasi pasukan

Tak ada pihak yang mempertanyakan tekad pasukan Ukraina untuk melawan Rusia. Namun, sejumlah pengamat memprediksi pasukan Ukraina di lapangan mungkin akan ragu ketika mereka tahu harus menjaga jet tempur F-16 secara khusus.

Dalam peperangan, target utama musuh adalah pangkalan militer. Angkatan Udara Ukraina pun sudah mati-matian memperbaik dan menjaga pangkalan udara yang diperkirakan bakal menjadi tempat parkir jet tempur F-16 pemberian Denmark dan Belanda.

Namun, pangkalan-pangkalan itu sudah pasti bakal menjadi target empuk Rusia. Jika Rusia dapat menyerbu pangkalan tersebut, Ukraina harus menghadapi narasi yang buruk.

"Orang memaklumi jika kalian kalian kehilangan peralatan, tapi kalau dalam waktu yang sangat singkat, sangat terlihat, orang pasti akan kehilangan semangat," ucap Cancian.

(has)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER