Fakta-fakta Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima yang Banyak Dikecam

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 19:44 WIB
Sejumlah negara tetangga larang impor Seafod hingga warga Korsel sampai China murka gara-gara Jepang membuang limbah nuklir Fukhusima.
Jepang buang limbah nuklir Fukushima ke laut. (AP/中村靖治)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang sudah mulai membuang limbah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima per 24 Agustus pekan lalu.

Pembuangan limbah nuklir ini dikecam banyak pihak buntut kandungan tritium yang dikhawatirkan berbahaya bagi ekosistem laut. Para nelayan lokal menentang keras rencana awal pembuangan ini karena takut hasil lautnya terdampak sehingga memengaruhi penjualan.

Sejumlah negara, terutama China, juga mengecam keras karena was-was dampak buruk tritium bagi kesehatan warga mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, berikut rangkuman fakta pembuangan limbah nuklir Fukushima.

Kantongi izin

Asosiasi Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Association/IAEA) telah memberikan izin bagi Jepang untuk membuang limbah nuklir Fukushima di Samudra Pasifik.

IAEA menilai limbah dengan kandungan tritium itu tidak menyebabkan kerusakan signifikan terhadap lingkungan karena telah memenuhi standar internasional.

Operator pabrik Tokyo Electric Power (TEPCO) juga telah menerima izin untuk melakukan pembuangan pada 7 Juli lalu dari regulator nuklir Jepang.

TEPCO sendiri mengklaim air limbah yang bakal dibuang telah diencerkan dan disaring untuk membuang semua zat radioaktif kecuali tritium, yang kadarnya jauh di bawah batas berbahaya.

Berlangsung puluhan tahun

TEPCO memperkirakan proses pembuangan limbah nuklir lebih dari 1,3 juta ton metrik ini bakal memakan waktu puluhan tahun.

Air limbah itu mula-mula bakal dilepaskan dalam porsi kecil dan dengan pemeriksaan ketat.

Debet pertama limbah yang akan dibuang sebesar 7.800 meter kubik, setara dengan sekitar tiga kolam renang Olimpiade air. Proses ini akan berlangsung selama sekitar 17 hari.

[Gambas:Video CNN]

Diprotes sana sini

Sejak awal, China melayangkan protes keras terhadap rencana pembuangan limbah Fukushima Jepang.

Juru bicara administrasi keselamatan nuklir China menyebut langkah ini "egois dan tidak bertanggung jawab."

Para pejabat China juga mengatakan tinjauan IAEA terbatas pada opsi pembuangan limbah ke Samudra Pasifik ketimbang mencari cara lain yang mungkin untuk membuang limbah.

Korea Selatan juga memprotes rencana ini. Ramai-ramai politikus, aktivis, hingga nelayan di Korsel menyerukan Presiden Yoon Suk Yeol menghentikan langkah Tokyo.

Seiring dengan ini, warga Korsel berbondong-bondong memborong garam laut karena takut tercemar limbah. Akibatnya, harga garam melambung tajam di negara itu.

Seoul sendiri secara resmi menyatakan tak menemukan masalah pada aspek ilmiah dan teknis dari pembuangan limbah tersebut.

Kelompok nelayan di Jepang juga terang-terangan menolak rencana ini. Mereka khawatir pembuangan limbah bakal merusak reputasi dan dagangan mereka, termasuk karena pembatasan ekspor ke pasar-pasar utama Beijing.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Tolak Impor Seafood dari Jepang hingga Warga China Teror Jepang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER