China, Hong Kong, dan Makau kompak menyatakan tak mau menerima makanan laut dari Jepang terutama dari Ibu Kota Tokyo dan Fukushima.
Lebih spesifik, China juga bakal melakukan tes radiasi ketat terhadap impor makanan dari seluruh Jepang.
Sementara Badan perikanan Jepang sendiri mengklaim tidak menemukan ikan yang mengandung tingkat isotop radioaktif tritium di perairan sekitar PLTN Fukushima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari pembuangan limbah nuklir, warga Jepang ramai-ramai mendapat teror telepon yang diyakini dari China.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan warganya banyak menerima panggilan "pelecehan" yang diyakini dari rakyat Beijing.
"Banyak panggilan telepon pelecehan yang diyakini berasal dari China terjadi di Jepang. Perkembangan ini sangat disesalkan dan kami prihatin," kata Matsuno yang juga juru bicara pemerintah dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Senin (28/8).
Panggilan-panggilan teror itu juga terjadi di Balai Kota Fukushima, hotel, hingga restoran Jepang.
Bahkan, sekolah Jepang di Kota Qingdao, China, sampai-sampai dilempari batu.
(blq/bac)