Menurut Asosiasi Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Association/IAEA), limbah nuklir PLTN Fukushima sudah didaur ulang melalui Sistem Pemrosesan Cairan Tingkat Lanjut (Advanced Liquid Processing System (ALPS).
ALPS merupakan sistem pemompaan dan penyaringan yang menggunakan "serangkaian reaksi kimia untuk menghilangkan 62 radionuklida dari air yang terkontaminasi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, meski sebagian besar elemen radioaktif telah disaring, limbah ini masih mengandung tritium. Tritium adalah isotop yang sulit dipisahkan dari air karena secara kimiawi mirip dengan hidrogen.
Menurut IAEA, tritium bisa menyebabkan bahaya radiasi jika terhirup atau tertelan. Namun bahaya ini hanya bisa terjadi apabila kadar tritium tinggi.
TEPCO sejauh ini menyatakan bahwa limbah yang dibuang telah memenuhi standar regulator nuklir. IAEA juga sepakat bahwa limbah nuklir Fukushima sudah sesuai dengan standar keamanan internasional, demikian dikutip dari Channel NewsAsia.
(blq/bac)