PM Netanyahu Terima Kasih ke Saudi Tampung WN Israel Mendarat Darurat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi karena menerima dengan hangat ratusan warganya yang terpaksa mendarat darurat di Jeddah usai pesawat yang mereka tumpangi mengalami masalah.

Penerbangan Air Seychelles yang membawa penumpang warga Israel terpaksa mendarat darurat pada Senin pekan ini di Jeddah saat dalam perjalanan menuju Tel Aviv.

Lihat Juga : KTT Negara Melanesia Akui Kedaulatan Indonesia atas Papua

Meski kedua negara tak memilki hubungan diplomatik, pihak Saudi tetap mendapat sambutan hangat dan difasilitasi akomodasi di Jeddah selama satu malam.

"Saya mengapresi sikap hangat otoritas Saudi terhadap penumpang warga Israel yang penerbangannya mengalami kesulitan di Jeddah," kata Netanyahu dalam pernyataan video singkat pada Rabu (30/8) seperti dikutip AFP.

Menurut media Israel, ada 128 penumpang yang menaiki pesawat charter tersebut. Seluruhnya warga Israel.

Pendaratan darurat dari pesawat yang mengangkut warga negara Israel ini menjadi sorotan terkait dinamika hubungan Tel Aviv dan Jeddah.

[Gambas:Video CNN]

Pada Juli 2022, Saudi mengizinkan penerbangan Israel ke wilayah udara mereka. Langkah ini muncul usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden berkunjung ke Jeddah.

Israel, dibantu AS, belakangan memang "ngebet" menormalisasi hubungan dengan negara Muslim termasuk Arab Saudi. Kedua negara ini tak punya hubungan diplomatik.

Riyadh kerap menggembar-gemborkan kemerdekaan Palestina menjadi syarat jika Tel Aviv ingin menjalin hubungan dengan mereka.

Saudi juga mau normalisasi hubungan dengan Israel jika mendapat jaminan keamanan dari AS, termasuk pengembangan program nuklir sipil dan pengurangan terkait pembatasan senjata.