Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Memohon Pengampunan dari Kerajaan

CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2023 11:21 WIB
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra mengajukan permohonan pengampunan dari Kerajaan usai di bui delapan tahun.
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra mengajukan permohonan pengampunan ke Kerajaan. Foto: AP/Sakchai Lalit
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, mengajukan permohonan pengampunan kerajaan usai dihukum delapan tahun penjara.

Menteri Kehakiman Thailand Wissanu Krea-ngam mengatakan pihaknya telah menerima permohonan pengajuan tersebut dari Thaksin.

Permohonan pengampunan kerajaan ini sendiri memang diajukan kepada menteri kehakiman melalui departemen koreksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permintaan itu kemudian akan disampaikan kepada Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha yang perlu menandatanganinya sebelum menyerahkan kepada raja," kata Wissanu kepada Reuters.

Jika pengampunan kerajaan tidak diberikan, Thaksin mesti menunggu dua tahun lagi untuk mengajukan permintaan lain.

Pihak perwakilan Thaksin sejauh ini enggan berkomentar saat ditanya terkait pengajuan pengampunan.

Ini merupakan langkah terbaru Thaksin usai eks PM berusia 74 tahun itu dijatuhi hukuman delapan tahun penjara sejak tiba di Thailand

Ia baru menginjakkan kaki di Negeri Gajah Putih setelah 15 tahun mengasingkan diri di luar negeri demi menghindari hukuman.

Thaksin sendiri dihukum delapan tahun bui karena penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan sejak berkuasa.

[Gambas:Video CNN]

Meski begitu, kepulangan Thaksin ini menarik spekulasi bahwa ada kongkalikong antara dia dan koalisi militer-konservatif. Sebab dia datang tepat beberapa jam sebelum Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai memenangkan pemungutan suara parlemen untuk menjadi perdana menteri.

Partai Pheu Thai adalah partai bentukan Thaksin.

Pada malam pertamanya di penjara, ia dilaporkan dipindahkan ke rumah sakit polisi karena mengalami nyeri dada dan tekanan darah tinggi.

Thaksin sejauh ini membantah tuduhan kongkalikong tersebut. Dia juga menolak pembicaraan tentang kesepakatan dengan para jenderal militer.

(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER