Jepang menjadi salah satu negara yang pernah mengalami kecelakaan nuklir cukup banyak setelah tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II. Pada 1997 ada kecelakaan reaktor nuklir di Tokaimura. Dua tahun setelahnya, ledakan juga kembali terjadi di kompleks reaktor yang sama.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tragedi kedua insiden nuklir di Tokaimura ini disebabkan oleh kesalahan pekerja yang lalai terhadap standar prosedur keamanan. Ratusan orang yang bekerja di reaktor tersebut pun terpapar radiasi.
Prancis pernah mengalami tragedi nuklir pada 1969 dan 1980 di lokasi yang sama. Tragedi nuklir Saint Laurent des Eaux masuk pada level 4 (kecelakaan dengan konsekuensi lokal). Menurut Institute De Radioprotection Et De Sorete Nucleaire, penyebab tragedi 1969 adalah kekeliruan memperkenalkan alat pengatur aliran di atas elemen bahan bakar yang telah dimuat di saluran reaktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan tragedi pada 1980 disebabkan oleh korosi pada enam saluran reaktor akibat lembaran logam yang terlepas.
(tim/rds)