4 Teks Mantra Sihir Kuno Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan
Kepercayaan terhadap magis dan sihir bisa disebut sama tuanya dengan peradaban manusia di bumi.
Sejumlah ekspedisi Arkeologis pernah menemukan manuskrip berupa teks-teks sihir kuno di sejumlah negara dunia.
Sihir umumnya digunakan dalam ritual-ritual untuk mengusir roh jahat, mengubah realitas, dan meramal peristiwa masa depan yang diyakini masyarakat tertentu. Mereka akan meninggalkan suatu persembahan bagi roh-roh yang terlibat sebagai bentuk dari pemujaan.
Pada masa sebelum masehi, sihir banyak digunakan di masyarakat Mesopotamia, Mesir, Yudea, Romawi, dan Yunani kuno. Pada masa setelah masehi, sihir tertulis dalam bentuk kitab-kitab yang disebut juga sebagai "Grimoires".
Dikutip dari The Guardian, Grimoires merupakan buku-buku yang berisi campuran mantra, rahasia alam, sulap, dan kebijaksanaan kuno.
Dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi para peneliti untuk bisa menerjemahkan arti dari teks tersebut.
Berikut daftar teks sihir kuno tertua di dunia yang pernah ditemukan.
1. Tablet Maqlu
Tablet Maqlu merupakan teks mantra masyarakat Mesopotamia kuno yang berisi ritual-ritual pembakaran. Barang yang dibakar dalam ritual adalah patung-patung tidak bernama yang dipercaya sebagai alat penyalur sihir.
Tablet Maqlu diperkirakan ditulis pada tahun 700 Sebelum Masehi. Dilansir dari Wuerzburg University, Ritual akan berlangsung selama satu malam dengan membacakan lebih dari seratus mantra.
Tablet Maqlu mencakup seratus mantra dalam delapan lauh atau lempengan batu dan petunjuk upacara juga dalam sebuah lauh batu. Teks mantra ini justru dibuat untuk memulihkan kondisi orang yang terkena sihir atau disebut upacara anti-sihir.
Korban yang sekarat akan dikembalikan ke kehidupan semula dengan penyucian atau pembatalan sihir. Sihir akan dikirimkan kembali kepada mereka yang mengirim.