5 Fakta Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Situs Roket Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 08:45 WIB
Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia, pada Rabu (13/9) di situs roket terpencil kala keduanya menjadi sorotan negara Barat.
Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia, pada Rabu (13/9) di situs roket terpencil kala keduanya menjadi sorotan negara Barat. (AP/Mikhail Metzel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia, pada hari ini, Rabu (13/9).

Lawatan ini merupakan kali kedua kunjungan Kim Jong Un ke Rusia. Kunjungan pertamanya berlangsung pada 2019 ke Vladivostok.

Berikut fakta-fakta pertemuan Kim Jong Un dan Putin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bertemu di pusat roket Rusia

Putin bertemu Kim di pusat ruang angkasa Rusia yang berada di kota terpencil Vostochny.

Mereka melakukan pembicaraan selama lebih dari dua jam.

Profesor dari Universitas Ewha di Seoul, Leif Eric Easley, menganggap pertemuan di Vostochny sangat provokatif.

Easley juga mengatakan alasan lokasi itu menjadi pertemuan karena ada barter antara Kim dan Putin.

"Pertemuan di pelabuhan antariksa timur Rusia sangat provokatif karena menunjukkan Putin menawarkan teknologi peluncuran satelit yang melanggar sanksi dengan imbalan amunisi Korut yang akan digunakan Moskow dalam perang di Ukraina," kata dia kepada CNN.

[Gambas:Video CNN]

2. Bahas satelit hingga kerja sama militer

Dalam pertemuan itu, Putin mengungkapkan Rusia siap membantu Korut yang ingin membangun ruang angkasa.

"Itulah sebabnya kami datang ke sini. Pemimpin Korea Utara menunjukkan minat besar terhadap teknik roket, mereka mencoba mengembangkan kemampuan ruang angkasa," ujar Putin, dikutip Reuters.

Komentar itu merespons pertanyaan soal kesediaan Rusia membantu Korut membangun satelit.

Putin juga mengungkapkan tengah mempertimbangkan dan mendiskusikan beberapa kerja sama militer dengan Korut.

Saat ditanya apakah dia dan Kim membahas kerja sama militer, Putin mencatat ada "pembatasan tertentu" dalam pengiriman bantuan militer ke Korut.

Namun, Putin mengakui ada beberapa hal yang terbuka untuk didiskusikan dan dipertimbangkan.

"Ya, ada batasan-batasan tertentu, dan Rusia mematuhi semua pembatasan ini," kata Putin, dikutip CNN.

Ia juga berujar, "Tetapi ada beberapa hal yang tentu saja bisa kita bicarakan, diskusikan, pikirkan. Dan di sini juga ada prospeknya."

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

5 Fakta Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Situs Roket Rusia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER