Taipei Serang Elon Musk yang Sebut Taiwan Bagian dari China

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 16:53 WIB
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyerang balik miliarder sekaligus pemilik platform X, Elon Musk, usai menyebut pulau itu bagian dari China.
Taiwan serang balik Elon Musk yang sebut Taipei masih bagian dari China. (AFP/FREDERIC J. BROWN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyerang balik miliarder sekaligus pemilik platform X, Elon Musk, usai menyebut pulau itu bagian dari China.

Dalam unggahan di X, yang dulu bernama Twitter, Wu berharap Musk meminta China agar pemerintah mengizinkan rakyatnya menggunakan platform ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin menurut dia pelarangan itu adalah kebijakan yang baik, seperti mematikan @Starlink menggagalkan serangan balasan Ukraina terhadap Rusia," kata Wu seperti dikutip Reuters.

Pernyataan itu merujuk penolakan Musk saat Ukraina meminta dia untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea tahun lalu.

Ia lalu menegaskan Taiwan bukan barang dagangan.

"Dengar, Taiwan bukan bagian dari RRC [Republik Rakyat China] dan tentunya tak untuk dijual!" Kata Wu.

[Gambas:Video CNN]

Komentar Wu muncul usai Musk melontarkan kebijakan China untuk menyatukan kembali Taiwan.

"Kebijakan mereka (Beijing) adalah menyatukan kembali Taiwan dengan China," kata Musk di acara All-In Summit, Los Angeles, yang diunggah ke YouTube pekan ini.

Ia kemudian berujar, "Dari sudut pandang mereka, mungkin ini analog dengan Hawaii atau semacamnya, seperti bagian integral dari China yang secara sewenang-wenang bukan bagian dari China terutama karena AS di Armada Pasifik telah menghentikan upaya reunifikasi apa pun dengan kekerasan."

Ini bukan kali pertama Musk membuat marah Taiwan. Pada Oktober lalu, ia menyatakan ketegangan China dan Taiwan bisa diselesaikan dengan menyerahkan sebagian kendali Taiwan ke Beijing.

Taiwan beberapa tahun terakhir gigih ingin memisahkan diri dari China. Namun, China enggan melepas pulau ini.

China bahkan sempat menyatakan akan melakukan tindakan apa saja bila perlu dengan paksa untuk mempertahankan Taiwan.

Pemerintah Beijing juga murka jika ada pemerintah atau pihak dari negara lain yang ikut campur soal Taiwan.

(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER