Deret Kepala Negara yang Absen di Sidang Majelis Umum PBB ke-78
Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78 telah berlangsung sejak 18 Agustus hingga 26 Agustus mendatang di New York, Amerika Serikat.
Sidang Majelis Umum PBB kali ini secara umum membahas isu-isu tentang pemanasan global, kemiskinan, kelangkaan bahan pangan, perang, inflasi, kebutuhan bantuan kemanusiaan, dan ketimpangan sosial.
Lihat Juga : |
Pemimpin negara di dunia berbondong-bondong hadir dalam sidang tahunan ini untuk membahas berbagai masalah dan konflik yang menjadi perhatian global. Meski begitu, tidak semua pemimpin negara hadir dalam pertemuan tingkat tinggi ini.
Sejauh ini, Presiden AS Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi terlihat telah hadir dan menyampaikan pidato mereka di sidang tersebut.
Sementara itu, kepala negara yang tidak dapat hadir biasanya mengirimkan wakilnya Sidang Majelis Umum PBB 2023.
Berikut daftar kepala negara yang absen di Sidang Majelis Umum PBB ke-78:
1. Presiden China, Xi Jinping
China mengirim Wakil Presiden Han Zheng untuk hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB 2023. Selama berkuasa, Presiden Xi Jinping memang tidak pernah menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Xi pernah hadir dalam sidang PBB yang diadakan secara online pada dua tahun pertama masa pandemi Covid-19.
Xi memang lebih suka untuk mengirimkan delegasinya dan mengontrol kebijakan luar negerinya dari jarak jauh.
2. Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Putin telah menandatangani surat pendelegasian Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov yang akan mengikuti Sidang Majelis Umum 2023.
Lavrov dalam kunjungannya ke New York akan didampingi oleh Wakil Menteri Vershinin, Duta Besar untuk PBB, Vasily Nebenzya, dan Kepala Komite Urusan Internasional Duma Negara, Leonid Slutsky.
Salah satu penyebab ketidakhadiran Putin adalah perintah penangkapan yang dilayangkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Hal ini membuat perjalanan luar negeri Putin menjadi terbatas. Dilansir dari The Guardian, Putin mendapat peringatan penahanan atas kasus pelanggaran hak asasi pada anak yang dipaksa dideportasi dari Ukraina.
3. Presiden Perancis, Emannuel Macron
Macron saat ini sedang disibukkan dengan kunjungan diplomatik ke berbagai negara. Namun, Presiden Macron melewatkan undangan untuk datang ke Sidang Majelis Umum PBB September ini.
Presiden Macron tidak hadir dalam sidang PBB kali ini dengan alasan menjamu tamu-tamu yang datang ke Perancis. Dikutip dari Politico, raja Charles III dan pemimpin partai buruh Inggris, Keir Starmer, dijadwalkan akan datang dalam waktu dekat.
Presiden Macron juga akan menyambut kedatangan Paus Fransiskus di kota pelabuhan Marseille pada pekan ini.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>