Tak Cuma Islam, China juga 'Modifikasi' Ajaran Protestan-Buddha

CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2023 09:00 WIB
Selain Al Quran, China juga modifikasi ajaran agama lain seperti Kristen-Buddha di bawah kebijakan sinifikasi.
Muslim Uighur di China. Foto: Reuters

Gereja Ditutup

Sejak 2018, ratusan gereja independen di seluruh China ditutup imbas aturan ini. Para pemimpin gereja dilecehkan maupun dipenjara. Salib-salib juga dimusnahkan serta menara-menara gereja dipenggal.

Gereja Zion merupakan salah satu gereja Protestan ternama yang terkena dampak. Gereja itu ditutup dan dinyatakan ilegal pada September 2018 karena menolak permintaan pihak berwenang untuk memasang CCTV.

Mengutip Washington Post, di Provinsi Henan, wilayah selatan Beijing yang dikenal dengan populasi Protestan yang relatif besar, ada laporan mengenai pembakaran Alkitab. Bukan cuma itu, sejumlah video pembakaran salib di sana juga beredar luas di jagat maya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh, sinifikasi ini juga terasa amat nyata oleh penganut agama Buddha dan Taoisme. Pemerintah Beijing melarang otoritas kedua agama ini membangun patung keagamaan berukuran besar atau melakukan investasi komersial.

Bahkan, untuk pertama kalinya dalam 1.500 tahun, Kuil Shaolin selaku biara Buddha Zen yang terkenal dengan biksu kung fu mengibarkan bendera China pada Agustus 2018 lalu.

Selain itu, di Tibet, para penganut Buddhisme juga dilaporkan menjadi sasaran kampanye "patriotisme pendidikan ulang" karena dianggap sebagai sumber "kekuatan separatis."

Pendidikan ulang ini ialah penahanan warga di kamp-kamp untuk didoktrinisasi mengenai nilai-nilai komunis. Pihak berwenang dilaporkan menyiksa dan mengintimidasi Buddhisme yang ditahan agar mencapai "stabilitas", demikian dilaporkan Voice of America (VOA).

Praktik seperti ini pun tak hanya dilakukan kepada Buddhisme, tetapi juga Muslim Uighur yang mendominasi wilayah Xinjiang. Jutaan Muslim Uighur di wilayah itu ditahan, disiksa, dipaksa bekerja, hingga mendapat kekerasan seksual.

Bahkan, aksi represi semacam ini mulai menyebar di kalangan minoritas Muslim Hui yang mendiami Provinsi Yunnan. Pihak berwenang China menangkap sejumlah Muslim Hui yang memprotes perobohan kubah dan menara Masjid Najiaying pada Juni lalu.

Dikutip dari CNN, Masjid Najiaying merupakan salah satu masjid terakhir yang bertahan usai pihak berwenang menghancurkan kubah dan merobohkan menara di lebih dari seribu masjid Hui di seluruh negeri.



(blq/dna)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER