Ramos Horta Puji Jokowi, Kenapa Pemimpin Timor Leste Dekat dengan RI?
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta sempat memuji Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada pekan lalu.
Dalam pidato itu, Horta menyampaikan terima kasih ke Jokowi atas keketuaan Indonesia di ASEAN yang berhasil membuat road map untuk Timor Leste. Peta jalan itu menjadi panduan Timor Leste sebelum menjadi anggota penuh di blok ini.
Kedekatan pemimpin Timor Leste dan Indonesia juga terlihat saat Perdana Menteri Xanana Gusmao hadir di konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada awal September.
Di sini, Xanana tampak akrab dengan Jokowi. Dia juga tampak berjoget asyik saat gelaran makan malam saat pertemuan puncak itu.
Dua kejadian itu mengindikasikan pemimpin Timor Leste dekat dengan Indonesia, mengapa demikian?
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra, menilai kedekatan itu terjadi karena Indonesia membantu Timor Leste setelah merdeka.
"Karena memang sejak awal, Indonesia membantu rekonstruksi Timor Leste pasca kemerdekaan mereka. Begitu juga karena secara sejarah, kita memiliki hubungan, walaupun ada sejarah buruk juga," kata Radityo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/9).
Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia pada 1976. Kemudian pada 1999, rakyat memilih untuk referendum. Tiga tahun setelahnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui kedaulatan dan kemerdekaan wilayah ini.
Lanjut baca di halaman berikutnya...