Malaysia Bersiap Tutup Sekolah Gegara Kabut Asap dari RI

CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2023 15:35 WIB
Ilustrasi. Kabut asap di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019. (Mohd RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia tengah bersiap untuk menutup sekolah-sekolah gara-gara kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Indeks polusi udara (API) di sejumlah wilayah Malaysia dilaporkan buruk. Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Malaysia, Wan Abdul Latiff Wan Jaffa, mengatakan untuk menjernihkan udara perlu hujan dan tindakan lain.

Namun, aksi tersebut mulai berlaku saat indeks polusi udara (API) mencapai 150 selama lebih dari 24 jam.

Lebih lanjut, Abdul Latiff mengatakan pihak berwenang akan menghentikan seluruh aktivitas sekolah di luar ruangan jika API mencapai 100.

Kemudian jika API mencapai 200, Malaysia akan menutup sekolah dan taman kanak-kanak serta menciptakan hujan buatan.

Menurut situs API Malaysia, indeks polusi udara di sejumlah wilayah Negeri Jiran itu tercatat 60 hingga 90 pada Senin pukul 16.00 hingga Selasa pukul 15.00 waktu setempat.

API tercatat mencapai 150 di wilayah Cheras, Kuala Lumpur dua hari terakhir ini.

Belakangan ini, Malaysia mencatat 11 wilayah mengalami API yang tidak sehat. Mereka sempat mengatakan kebakaran di Indonesia penyebab polusi tersebut.

Pada Senin, Departemen Lingkungan juga mendeteksi nyaris 250 titik panas yang mengindikasikan kebakaran di Sumatera dan Kalimantan.

Menanggapi polusi udara yang memburuk, lembaga masyarakat yang fokus di isu lingkungan Greenpeace meminta negara di kawasan memperkenalkan undang-undang untuk menghentikan industri perkebunan yang menyebabkan polusi udara.

"Memberlakukan tindakan kabut asap lintas batas dalam negeri diperlukan sebagai tindakan pencegahan, terutama karena ada banyak dampak buruk di industri ini," kata ahli strategi kampanye Greenpeace Asia Tenggara Heng Kiah Chun.

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK