Apa itu Perang Yom Kippur yang Dikaitkan Israel dengan Serangan Hamas?

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2023 10:05 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyamakan serangan milisi Palestina, Hamas, dengan peristiwa perang Yom Kippur 1973.
Jalur Gaza dibombardir pasukan Israel. (AFP/MAHMUD HAMS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyamakan serangan milisi Palestina, Hamas, dengan peristiwa perang Yom Kippur 1973.

Operasi Badai Al-Aqsa dan perang Yom Kippur 1973 terjadi saat warga Yahudi akan merayakan hari sucinya. Hampir lebih dari 50 tahun, Israel juga mendapat serangan mendadak dari Libya, Suriah, dan Mesir, dikutip dari Le Monde.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat perang Yom Kippur 1973 terjadi, pemerintah Israel telah mendapat banyak peringatan serangan.

Dilansir dari Britannica, Yom Kippur atau dalam Bahasa Ibrani disebut Yom Ha-Kippurim adalah hari libur keagamaan Yahudi yang dirayakan setiap hari ke-10 bulan lunar Tishri yang berlangsung selama bulan September dan Oktober.

Hari raya ini digunakan oleh masyarakat Yahudi untuk menebus dosa-dosa mereka dan menciptakan perdamaian dengan Tuhan. Masyarakat akan menyucikan diri dengan melakukan pengampunan dosa orang lain dan pertobatan tulus.

[Gambas:Video CNN]

Di dalam Alkitab, Yom Kippur disebut sebagai Shabbat Shabbaton dimana masyarakat menghentikan segala pekerjaannya untuk lebih khidmat pada perayaan walaupun hari raya jatuh pada hari kerja. Yom Kippur menandai berakhirnya "10 hari pertobatan" yang dimulai dengan Rosh Hashana, Hari Tahun Baru, pada hari pertama Tishri.

Tepat 40 hari sebelum Yom Kippur, jemaat Yahudi mulai meniup shofar, terompet khusus, setiap pagi dan membaca Mazmur ayat 27 dalam Alkitab setelah doa pagi dan sore mereka, dilansir dari Parade News.

Saat merayakan Hari Raya Yom Kippur, masyarakat tidak makan, minum, dan berhubungan seks. Bahkan, bagi masyarakat Yahudi Ortodoks penggunan sepatu kulit dan pengurapan diri dengan minyak juga dilarang.

Selama satu hari, jemaat Yahudi hanya berdoa dan bermeditasi. Saat malam hari, dikumandangkan dan dibacakan Kol Nidre yang berisi deklarasi pembatalan semua sumpah sepanjang tahun dengan diiringi melodi indah.

Hari Raya Yom Kippur tahun ini berlangsung sejak Minggu (24/9) malam sampai Senin (25/9) malam. Perayaan masih berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya tanpa menduga akan terjadi serangan dahsyat yang menghancurkan seluruh kota dan membunuh ribuan orang.

(cpa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER