Daftar RS di Gaza yang Kena Sasaran Roket Perang Hamas-Israel
Militer Israel semakin masif meluncurkan serangan balasannya ke Jalur Gaza atas serbuan Hamas sejak Sabtu (7/10) lalu.
Tidak hanya melakukan serangan udara, Israel memblokade seluruh akses menuju Gaza yang menghentikan pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Saya sedang mencari sembako, telur, nasi, makanan kaleng, bahkan susu untuk anak-anak dan saya tidak dapat menemukannya," kata warga Khan Younis, Um Salem, dikutip dari Reuters.
Rasa simpati masyarakat dunia kembali tergugah setelah Israel juga menargetkan serangan ke beberapa rumah sakit di Gaza, tempat para pengungsi Palestina berada.
Masyarakat di berbagai belahan dunia, terutama Timur Tengah bahkan melakukan aksi protes atas serangan mematikan Israel ke beberapa rumah sakit Gaza.
Berikut daftar rumah sakit di Gaza yang terkena serangan udara akibat perang milisi Hamas melawan Israel.
Rumah Sakit Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani
Rumah sakit rehabilitasi dan prostetik Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani di Gaza dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel, dikutip dari Anadolu.
Ini bukan kali pertama bagi rumah sakit ini mengalami serangan udara Israel. Pada 2021, gedung rumah sakit mengalami kerusakan parah akibat bom Israel.
"Pembantaian, hukuman kolektif, serangan balasan dan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional dan merupakan kejahatan perang," tambah rumah sakit tersebut.
Rumah sakit ini didirikan pada Tahun 2016 atas dasar arahan dari Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, anggota keluarga kerajaan Qatar, untuk menyediakan layanan rehabilitasi dan pemasangan kaki.
Sesaat setelah penyerangan udara Israel terjadi di Gaza, jumlah pasien rumah sakit Sheikh langsung meningkat hingga 2.670 orang.
Bersambung ke halaman berikutnya...