Pasukan Pertahanan Israel (IDF) semakin gencar menunjukkan aksi balas dendamnya dalam sumpah menggempur habis kelompok militan Hamas.
Para pemimpin negara-negara Eropa juga mulai berdatangan ke Israel untuk menunjukkan rasa simpati dan dukungan mereka.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Beda Sikap Erdogan-Jokowi soal Gaza sampai RI Kritik DK PBB |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemimpin Eropa datang ke kawasan ini dengan membawa dua pesan. Pertama, mereka ingin menyatakan dukungan ekstrim kepada Israel, dukungan tanpa batas apapun yang dilakukan Israel," kata Abdel Hamid Siyam, profesor ilmu politik dan Studi Timur Tengah di Universitas Rutgers, dikutip dari Al Jazeera.
Israel mulai mengevakuasi warganya yang berada beberapa mil jauhnya dari daerah perbatasan Jalur Gaza. Total pemerintah Israel menargetkan 60.000 penduduk untuk segera dievakuasi.
Dalam beberapa hari, Israel berhasil menargetkan dan membunuh pemimpin-pemimpin Hamas, baik yang sedang bertugas di markas maupun yang sedang berada di kediaman mereka.
Berikut daftar komandan Hamas yang tewas dibunuh pasukan Israel.
Pasukan Israel berhasil membunuh komandan tertinggi Hamas, Ayman Nofal, yang sedang bertugas di kamp pengungsi Bureij, Gaza.
Kematian Nofal dikonfirmasi langsung oleh kelompok sayap bersenjata Hamas, Brigade Izz el-Deen Al-Qassam, akibat serangan udara Israel pada Selasa (17/10).
"Ayman Nofal, 'Abu Ahmad', seorang anggota dewan umum militer dan komandan komando pusat Brigade Al-Qassam, tewas", ungkap Hamas, dikutip dari WION.
Nofal sendiri merupakan tokoh yang berpengaruh di Hamas dalam pembuatan senjata dan mengarahkan roket yang ditembakkan ke Israel. Nofal juga pernah menjadi kepala intelijen Hamas.
Salah satu komandan Hamas yang juga berhasil dibunuh oleh IDF adalah Billal al-Qedra. Juru bicara IDF, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengungkapkan bahwa Billal yang diduga memimpin serangan terhadap Kibbutz atau pemukiman Nirim di dekat perbatasan Israel, telah tewas atas serangan Israel, dikutip dari CNN.
"Ini hanya untuk mencontohkan bahwa kami memiliki intelijen untuk memusnahkan kepemimpinan Hamas sampai ke pihak-pihak peneror yang melanggar, menembus, dan membantai bayi di kamar tidur mereka. Jadi, operasi sedang berlangsung," kata Lerner.
Bersambung ke halaman berikutnya...