Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan milisi Hizbullah Lebanon "10 kali lebih kuat" daripada Hamas, sehingga tentara Israel harus bersiap di front utara.
Pernyataan ini disampaikan Gallant dalam pertemuan tertutup dengan pejabat senior pemerintah Israel.
Gallant menyebut Tel Aviv tengah merampungkan pemindahan peralatan militer ke front utara yang menjadi wilayah perbatasan dengan Lebanon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bagian dari persiapan perluasan pertempuran di sektor utara, IDF telah bekerja dalam beberapa hari terakhir untuk mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah Galilea," dikutip dari Anadolu Agency.
Tel Aviv mengatakan bahwa Hizbullah telah menembakkan puluhan rudal anti-tank, roket, dan mortir ke posisi militer Israel dan kota-kota Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Awal pekan ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperingatkan Hizbullah akan tindakan yang "mematikan" jika mereka terus melakukan serangan terhadap Israel.
Sebelumnya Hizbullah telah mengingatkan kepada musuh-musuhnya bahwa mereka kini "ribuan kali lebih kuat" dari sebelumnya.
Pejabat Hizbullah Hashem Safieddine dalam pidatonya mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan "orang-orang Eropa yang jahat" harus berhati-hati.
"Respons terhadap kesalahan yang mungkin Anda lakukan dengan perlawanan kami akan sangat besar," ujarnya, dikutip Reuters.
Dia menambahkan, "Karena apa yang kami miliki adalah iman dan Tuhan yang lebih kuat dari Anda, semua kapal perang Anda, dan semua senjata Anda."