PM Anwar Ungkap Diancam Parlemen Eropa usai Demo Dukung Palestina
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengklaim dia mendapat ancaman dari parlemen Eropa gegara mendukung penuh Palestina saat Hamas dan Israel perang.
Ancaman itu terungkap saat Anwar menghadiri karnaval di Universitas Multimedia, Rabu (25/10). Di malam sebelumnya, dia ikut demo dukung Palestina di Stadion Axiata Arena.
"Ada anggota parlemen Eropa yang memberikan [ancaman]," kata Anwar kepada awak media, dikutip Malay Mail.
Anwar menegaskan dia tak akan gentar dengan ancaman tersebut.
PM Malaysia ini juga tak mengungkapkan identitas parlemen atau negara anggota Uni Eropa mana yang mengeluarkan pernyataan ancaman terhadapnya.
Ia menyatakan bahwa ancaman tersebut datang dalam bentuk pernyataan, salah satunya disampaikan langsung anggota parlemen Eropa yang tak disebutkan namanya.
"Ada pekerjaan yang harus kami lakukan dan kami akan terus melakukannya," kata Anwar.
Lihat Juga : |
Anwar sebelumnya menyampaikan pidato di Stadion Axiata Arena soal dukungan Malaysia terhadap Palestina.
Dalam pidato itu, dia mengkritik Barat dan standar ganda soal hak asasi manusia (HAM).
"Selama ini Barat begitu lantang bicara soal demokrasi, hak asasi, dan kemanusiaan, tetapi hari ini bisu jika Israel rakus menzalimi Palestina," kata Anwar di X.
Anwar juga mengatakan Malaysia menuntut semua pihak untuk memperlakukan rakyat Palestina sebagai manusia.
Israel dan Hamas berperang sejak 7 Oktober. Imbas perang ini, ribuan orang tewas. Dua hari setelah itu, Israel memblokade total Gaza.
Mereka juga melarang bahan bakar minyak, makanan, obat-obatan hingga bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
(isa/bac)