Kenapa PM Anwar Ibrahim Tegas Bela Palestina-Tak Gentar Diancam Barat?

CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2023 17:16 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Foto: X/@anwaribrahim
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ketegasannya dalam mendukung Palestina dan tak gentar meski mendapat ancaman dari Barat.

Pada Selasa (24/10), Anwar menghadiri aksi solidaritas dukung Palestina di Stadion Axiata Arena, Kuala Lumpur. Ia mengkritik negara Barat yang lantang menyuarakan hak asasi manusia tetapi bisu soal Palestina.

Usai menyampaikan orasi itu, Anwar mengaku mendapat ancaman dari parlemen Eropa. Dia mengaku tak gentar dan akan terus menyuarakan dukungan ke Palestina.

Mengapa Anwar Ibrahim tegas bela Palestina dan tak gentar meski disebut mendapat ancaman dari Barat?

Di salah satu unggahan di X, Anwar membeberkan alasan pemerintah Malaysia mendukung penuh Palestina.

"Ada suara-suara sumbang yang mempersoalkan mengapa Malaysia perlu begitu lantang menyuarakan isu Palestina," kata Anwar.

Ia kemudian berujar, "Mana mungkin kita bicara dengan aman dan tenang apabila ada saudara kita yang dibunuh dan diseksa di Gaza, hospital dimusnahkan dan sekolah dihancurkan."

Pengamat studi Timur Tengah dari Universitas Indonesia Sya'roni Rofii menilai sikap Anwar yang demikian tak lepas dari latar belakang dia sebagai aktivis.

"Saya kira ini terkait standing point dia sebagai pemimpin yang memiliki latar belakang aktivis," ujar Sya'roni kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (25/10).

Saat muda, Anwar merupakan aktivis yang tergabung dalam Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM). Sya'roni mengatakan pengalaman itu membuat dia memiliki sudut pandang yang khas dalam melihat konflik Israel-Palestina.

Selain itu, Malaysia merupakan negara yang memegang nilai-nilai agama khususnya Islam dan mayoritas penduduk merupakan umat Muslim.

"Sehingga tidak heran sikap pemerintahannya seperti itu," ujar Sya'roni.

Bagaimana cara Anwar raih dukungan?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Sultan Zainal Abidin di Malaysia, Suyatno Ladiqi, menyampaikan pandangan serupa.

Dia menilai kebijakan luar negeri Malaysia sejak dulu mendukung perjuangan Palestina.

"Ini juga seiring dengan arus besar politik dalam negeri yang mayoritas menyuarakan hal yang sama," kata Suyatno.

Anwar, lanjut dia, juga meneruskan tradisi politik pendahulu yang searus dalam mendukung Palestina.

Lebih lanjut, Suyatno menyebut Anwar tak memiliki dukungan di tiga provinsi yang dikuasai Partai Islam Se-Malaysia (PAS).

"Tentu Anwar juga tidak mau kehilangan dukungan di propinsi lainnya karena arus besar politiknya mendukung Palestina," ujar Suyatno.

PAS memiliki pengaruh politik yang cukup kuat di Kelantan, Trengganu, dan Kedah.

Pada Agustus lalu, Malaysia menggelar pemilihan umum negara bagian. Pemilu ini membuat lanskap politik di Negeri Jiran dalam bahaya.

Lanjut di halaman berikutnya...

Kenapa PM Anwar Ibrahim Tegas Bela Palestina-Tak Gentar Diancam Barat?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :