Israel dilaporkan kembali membunuh tiga komandan Hamas dari Batalion Daraj Tuffah dengan melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Jumat (27/10).
Pasukan militer Israel (IDF) mengatakan Batalion Daraj Tuffah memiliki andil besar dalam aksi penyerbuan ke wilayah pendudukan Israel oleh Hamas.
IDF menduga tiga komandan itu lah yang mengatur strategi serangan ke wilayah yang diklaim Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batalion Darah Tuffah merupakan brigade yang amat penting bagi Hamas," demikian demikian pernyataan militer Israel seperti dikutip dari TASS.
Pernyataan itu lalu berlanjut, "Para anggota batalion itu memainkan peran penting dalam invasi dan serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober."
Sebelum serangan ini, Israel juga membunuh wakil komandan batalyon Nuseirat, Shati, dan Furqan.
Di serangan lain, Israel membunuh komandan tertinggi Hamas Ayman Nofal, komandan Hamas Billal al-Qedra dan Muetaz Eid, Merad Abu Merad, Menteri Ekonomi Jawad Abu Shamala, Zakaria Abu Maamar.
Kawasan Timur Tengah tegang usai pasukan Israel dan Hamas berperang sejak 7 Oktober. Imbas perang ini, ribuan orang di Israel dan Palestina tewas.
Israel terus menggempur daerah kekuasaan Hamas di Jalur Gaza dan beberapa kali menyerang Tepi Barat.
Di perbatasan Israel-Lebanon, pasukan Zionis ini juga saling gempur dengan milisi Hizbullah.
(isa/dna)