
Serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di Jabalia, Gaza Utara pada Rabu (25/10), menewaskan istri, tiga anak perempuan, dan bayi laki-laki dari seorang pria.
"Saya telah berjanji, meskipun mereka menabrak saya dengan tank, saya tidak akan meninggalkan rumah saya. Saya akan memasang tenda di atas rumahku (yang hancur) dan tinggal di dalamnya.
Apa yang mereka lakukan terhadap ayah dan ibu saya, tidak akan saya lakukan terhadap diri saya sendiri dan anak-anak saya. Saya akan tetap teguh, meski di atas puing-puing rumah saya."
Rumah sakit di Jabalia, juga dibanjiri korban akibat serangan udara Israel di daerah pengungsian.
Serangan balasan Israel terhadap Hamas menewaskan lebih dari 6.500 orang pada Rabu (25/10).