Tersangka penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, ditemukan tewas usai menjadi buron selama dua hari terakhir.
Beberapa sumber mengatakan kepada CNN bahwa tersangka bernama Robert Card itu ditemukan tak bernyawa di daerah berhutan dekat Lisbon, kota yang berjarak 8 mil dari Lewiston.
Ia diduga meninggal dunia akibat menembak dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sheriff Androscoggin County mengonfirmasi pada Jumat (27/10) malam bahwa Card ditemukan tewas. Namun, ia tak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pihak berwenang berencana menggelar konferensi pers pada Jumat sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Aksi penembakan terjadi di Lewiston, Maine, AS, pada Rabu (25/10) malam waktu setempat. Aksi ini menewaskan 18 orang dan melukai 13 orang lainnya.
Menurut surat kabar The Sun Journal, penembakan itu terjadi di sejumlah lokasi, yakni Sparetime Recreation, area bowling di Mollison Way, serta di Schemengees Bar & Grille Restaurant di Lincoln Street.
Tersangka penembakan adalah Robert Card, tentara cadangan Angkatan Darat AS yang juga instruktur senjata api bersertifikat.
Selama dua hari berturut-turut, pihak berwenang memburu Card, baik dari jalur darat, udara, hingga air. Card diyakini membawa senjata berbahaya.
Selama pencarian, otoritas menemukan sebuah catatan yang ditinggalkan tersangka di sekitar mobilnya. Mobil itu ditemukan 8 mil dari Lewiston.
Pesan tersebut berisi tulisan bahwa Card kemungkinan sudah tak bernapas ketika catatan itu ditemukan.
(blq/asr)