Kenapa Iran Selalu Dituding Barat Ikut-ikutan Perang Hamas vs Israel?

CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2023 08:59 WIB
Sejak perang Hamas vs Israel pecah 7 Oktober lalu, Iran selalu dituding berperan dalam setiap serangan yang dilancarkan milisi penguasa Jalur Gaza tersebut.
Israel dan Iran merupakan musuh bebuyutan. (iStockphoto/narvikk)

Selain itu, pertemuan pemimpin Teheran dan Hamas di Suriah dan Lebanon beberapa pekan sebelum serangan juga makin menguatkan dugaan keterlibatan Iran dalam perang Hamas-Israel.

"Sangat mudah untuk memahami bahwa mereka mencoba untuk mengoordinasikan militer, tentara teror, teroris, proksi Iran di wilayah kami. Mereka mencoba untuk berkoordinasi sebanyak mungkin dengan Iran karena, untuk jangka panjang, tujuannya adalah mencoba menghancurkan Israel dengan payung nuklir yang diberikan Iran kepada mereka," kata Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan.

Selain dengan Hamas, Iran juga berhubungan dekat dengan milisi-milisi lain di Lebanon dan Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat perang Hamas dan Israel meletus, milisi di kedua negara ini ikut menggempur Israel di perbatasan masing-masing.

Menurut kepala program Iran di Institute for National Security Studies (INSS) di Tel Aviv, Sima Shine, kebencian kelompok-kelompok ini dengan Israel mendekatan mereka dengan Iran. Karenanya, Iran tak mungkin tak terlibat dalam konflik panas di Timur Tengah saat ini.

Kendati begitu, intelijen AS menilai Teheran tidak terlibat langsung dalam perencanaan serangan, sumber daya, ataupun soal pemberian lampu hijau, demikian dilaporkan CNN.

Senada, Tomer juga meragukan bahwa Iran merupakan pihak yang memerintahkan serangan pada 7 Oktober lalu. Tomer mengatakan Iran memang merupakan penyedia senjata nomor satu Hamas dan "dan mereka melatih peralatan tersebut di Suriah dan bahkan, kabarnya, di Iran."

Namun, menurutnya, Iran tak sepenuhnya terlibat dalam perencanaan serangan Hamas.

"Iran menopang dan mendukung setiap aspek logistik dan militer, namun menurut saya keputusan tersebut setidaknya 75% merupakan keputusan independen dari kepemimpinan Hamas," ujarnya.

Pakar Iran di Universitas Tel Aviv, Raz Zimmt, juga menilai keputusan Hamas meluncurkan serangan itu diambil oleh milisi itu sendiri "berdasarkan kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan realitas Palestina."

"Apakah Hamas menggunakan bantuan Iran? Tentu saja ya. Apakah Iran mempunyai kepentingan dalam tindakan ini? Ya. Apakah Hamas memerlukan izin Iran untuk beroperasi? Tidak," tutur dia.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER