Arab Saudi sebagai kerajaan kaya di dunia membuat Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MbS) berambisi gila untuk menjadikan Saudi jadi surga dunia dengan project Neom yang mengundang banyak kritik.
Neom merupakan pembangunan sebuah kota besar futuristik senilai US$500 miliar yang mencakup 263.000 hektare tanah.
Proyek ambisius ini dianggap "gila" lantaran menelan biaya fantastis untuk menyediakan fasilitas canggih dengan konsep futuristik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan NEOM mendapatkan kritik internasional karena dinilai melanggar hak asasi manusia.
Menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR), orang-orang dari suku Howeitat yang tinggal di wilayah yang diperuntukkan bagi kota tersebut telah mengungsi dan rumah mereka dibongkar tanpa kompensasi yang memadai, dikutip dari Deutsche Welle.
Salah satu warga Howeitat juga dibunuh dan tiga lainnya dijatuhi hukuman mati karena dianggap sebagai teroris.
Sebagian besar proyek terdiri dari pembangunan kawasan industri dan pariwisata untuk menarik turis serta investor.
Berikut berbagai mega proyek Arab Saudi yang jadi ambisi Pangeran MbS.
Mukaab merupakan gedung pencakar langit setinggi 1.312 kaki di jantung kota New Murabba. Dilansir dari New Murabba, Mukaab terinspirasi dari gaya Nadji yang melengkapi cakrawala Riyadh.
Gedung kubus ini mampu menampung 20 gedung pencakar langit lain didalamnya.
Bangunan ini menyediakan 25 juta meter persegi luas lantai yang mampu menciptakan 104.000 rumah. Mukaab akan menyediakan 80 tempat budaya dan hiburan, 9.000 kamar hotel, serta 3,2 juta kaki persegi ruang ritel.
Mukaab direncanakan selesai pada 2030 dan diprediksi sebagai pusat kota terbesar di dunia.
Resort Sheybarah adalah hunian mewah yang menggunakan energi terbarukan dan terdiri dari villa berbentuk bola logam.
Resort vila di atas air ini memiliki 73 buah pod terapung dan memiliki pembangkit listrik tenaga surya terpusat dengan air bersih yang dipasok dari pabrik desalinasi bertenaga surya, dilansir dari Time Out Riyadh.
Resort Sheybarah mampu menampung lebih dari 140 tamu dan 260 kebutuhan staf termasuk transportasi.
Resort ini dikelilingi oleh hutan bakau, flora gurun, dan terumbu karang.
Coral Bloom merupakan proyek yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Arab atas rancangan firma arsitektur terkenal Inggris, Foster + Partners.
Lanskap ini akan memiliki 11 hotel dan sembilan pengalaman spektakuler seperti Dunes, The Trail, The Coves, Coral Pavilion, Reef Villas, Cagar Alam, The Club, Lapangan Golf, dan Desa Mewah. Coral Bloom akan berfungsi sebagai pulau pusat Proyek Laut Merah.
Proyek ini dibangun di Pulau Shurayrah sebagai rumah bagi sistem terumbu penghalang terbesar keempat di dunia, karang yang belum tersentuh, dan sejumlah besar spesies yang terancam punah, dikutip dari Arab News.
"Kami berharap para tamu akan terpesona dengan apa yang mereka lihat saat pertama kali tiba di The Red Sea Project, menikmati pengalaman kemewahan tanpa alas kaki yang benar-benar mendalam," kata John Pagano, CEO The Red Sea Development Company (TRSDC).
Bersambung ke halaman berikutnya...