Kenapa Netanyahu Minta MbZ Bayar Gaji Pekerja Palestina?

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2024 11:00 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu disebut minta MbZ bayar tunjangan pekerja Palestina. Foto: AFP/RONEN ZVULUN
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MbZ) menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk membayar gaji pekerja Palestina.

Netanyahu disebut mengutarakan langsung perihal permintaan uang tersebut kepada MbZ.

PM Israel itu meminta UEA membayar "tunjangan pembayaran" bagi pekerja Palestina, karena tak bisa kembali bekerja ke Israel imbas agresi.

Alih-alih menyetujui permintaan Netanyahu, MbZ justru langsung menolak hal itu dengan pernyataan sarkasme.

"Minta saja uang kepada Zelensky," kata MbZ, mengutip beberapa sumber yang mengetahui percakapan itu, seperti dikutip situs berita Axios.

MbZ langsung menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang disebut telah menerima banyak bantuan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, buntut invasi Rusia sejak Februari 2022.

Penolakan MbZ atas permintaan Netanyahu dinilai bisa menegaskan kembali posisi negara Arab, yang tak mau menanggung biaya pembangunan kembali Gaza pasca agresi Israel.

"Gagasan bahwa negara-negara Arab akan datang untuk membangun kembali apa yang terjadi, hanyalah angan-angan saja," ungkap seorang pejabat Emirat.

Sejak agresi dimulai, Israel melarang warga Palestina di Tepi Barat masuk ke wilayahnya dengan alasan keamanan. Akibatnya, lebih dari 100 ribu warga Palestina yang bekerja di Israel tak bisa masuk wilayah itu.

Hal ini membuat Netanyahu mencoba meminta negara lain untuk membayar tunjangan pengangguran pekerja Palestina, yang sampai kini belum bisa kembali bekerja di Israel.

MbZ sebelumnya mengaku siap membantu ketika Netanyahu minta bantuan terkait Palestina. Namun saat Netanyahu terang-terangan minta tolong, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh MbZ.

(dna/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK