Penolakan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MbZ) bantu Israel soal Palestina sampai saling serang Tel Aviv dengan Hizbullah Lebanon menjadi perhatian berita internasional Selasa (9/1).
Berikut kilas berita internasional:
Kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengklaim telah melancarkan serangan ke pusat komando militer di utara Israel pada Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan lapangan Hizbullah Wissam Tawil pada Senin (8/1) dan seorang jajaran pemimpin Hamas Saleh al-Aruri pada 2 Januari lalu.
Melansir AFP, dalam pernyataannya, Hizbullah menargetkan pusat komando militer di Kota Safed. Hizbullah meluncurkan beberapa pesawat tak berawak (drone) ke Israel.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mendukung upaya Afrika Selatan yang menyeret Israel ke Mahkamah Internasional atas dugaan genosida di Palestina.
"Secara moral dan politis Indonesia mendukung sepenuhnya upaya hukum Afrika Selatan di Mahkamah Internasional atas dugaan genosida Israel di Gaza," kata juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, dalam rilis resmi, Selasa (9/1).
Iqbal menerangkan secara hukum Indonesia tak bisa ikut menggugat karena dasar gugatan adalah Konvensi Genosida. RI bukan negara pihak yang meratifikasi konvensi tersebut.
PresidenUni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed(MbZ) menolak permintaan Israel untuk membayar"tunjangan pengangguran" bagi pekerja Palestina lantaran tak dapat kembali bekerja di negara Zionis itu imbas agresi di Jalur Gaza.
Menurut sumber pejabat Israel dan UEA, permintaan uang itu diutarakan langsung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada MbZ. MbZ disebut menolak permintaan Netanyahu dengan pernyataan sarkasme.
"Minta saja uang kepada Zelensky," kata MBZ, menurut beberapa sumber yang mengetahui percakapan tersebut, seperti dikutip situs beritaAxios, Senin (8/1).