KILAS INTERNASIONAL

Cekcok Duterte-Marcos Jr Makin Panas sampai Gencatan Israel-Hamas

CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2024 06:40 WIB
Cekcok Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan pendahulunya, Rodrigo Duterte, serta negosiasi gencatan Israel-Hamas Palestina menjadi sorotan internasional.
Cekcok Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan pendahulunya, Rodrigo Duterte, serta negosiasi gencatan Israel-Hamas Palestina menjadi sorotan internasional. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Perseteruan antara Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan pendahulunya, Rodrigo Duterte, ramai dibahas dalam berbagai berita internasional pada Kamis (31/1).

Negosiasi gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel juga tak luput dari perhatian. Berikut kilas berita internasional:

Anak Duterte Ikut 'Serang' Bongbong: Mundur jika Tak Cinta Negara

Wali Kota Davao sekaligus anak eks presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sebastian Baste Duterte, turut mengkritik presiden inkumben Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebastian meminta Bongbong mengundurkan diri dari kursi presiden. "Bapak Presiden, jika Anda tak punya cinta dan cita-cita terhadap negara Anda, mundurlah," kata dia pada Minggu (28/1), dikutip Rappler.

Sebastian mengatakan Marcos Jr bisa menjadi presiden karena peran sang ayah yang mengabulkan keinginan lama klan Bongbong.

Inggris Beri Sinyal Akan Akui Negara Palestina Setop Agresi Israel

Inggris akan mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina demi mengakhiri agresi Israel di Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan langkah tersebut akan membantu menjadikan solusi dua negara sebagai proses mengakhiri agresi.

Pernyataan Cameron terungkap saat dia menghadiri acara Kedutaan Besar Arab Saudi di London pada Senin (29/1).

Netanyahu Ogah Tarik Pasukan dari Gaza: Akan Ada Kemenangan Atas Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan menarik pasukannya dari Jalur Gaza, Palestina, di tengah isu negosiasi upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataan yang dirilis Kantor Perdana Menteri, Netanyahu menegaskan dirinya jelas dan konsisten bakal mencapai kemenangan di Gaza.

"Bahwa akan ada kemenangan mutlak atas Hamas dalam perang ini," demikian pernyataan Kantor PM, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (31/1).

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER