Selandia Baru Sebut Pilot Susi Air sempat Kontak Keluarga saat Natal

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 10:26 WIB
Selandia Baru menyatakan pilot Susi Air yang diculik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Philip Mehrtens, sempat berkomunikasi dengan keluarga jelang Natal 2023
Kementerian Luar Negeri Selandia Baru menyatakan pilot Susi Air yang diculik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Philip Mehrtens, sempat berkomunikasi dengan keluarga jelang Natal. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Selandia Baru menyatakan pilot Susi Air yang diculik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Philip Mehrtens, sempat berkomunikasi dengan keluarga jelang Natal 2023.

Pernyataan itu disampaikan melalui rilis resmi Kemlu Selandia Baru yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (7/2).

"Kami tahu bahwa sebelum Natal, Philip bisa menghubungi beberapa teman dan keluarga untuk meyakinkan dia masih hidup dan sehat," ujar Menlu Selandia Baru Winston Peters, dalam rilis itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peters lalu berkata, "Namun, kami masih khawatir soal lama waktu dia ditahan."

Dia juga mengatakan Selandia Baru berbicara dengan keluarga Mehrtens untuk meyakinkan pemerintah menempuh segala cara demi membebaskan dia dengan sehat dan selamat.

Pemerintah, lanjut Peters, juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di Indonesia termasuk Kemlu RI.

Sejumlah pejabat Indonesia juga berulang kali menegaskan pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan Mehrtens.

Di kesempatan itu, Peters juga mendesak OPM membebaskan Mehrtens tanpa cedera sesegera mungkin.

"Penahanan yang terus-menerus tak mementingkan kepentingan siapa pun," kata dia.

OPM pimpinan Egianus Kogoya menyandera Mehrtens pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di Paro, Kabupaten Nduga. Hari ini, tepat setahun penyanderaan itu berlangsung.

Namun, belum ada tanda-tanda Mehrtens dibebaskan.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER