Analis Asing Prediksi Gaya Prabowo Pimpin Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 16:29 WIB
Analis politik dari Amerika Serikat Salil Tripathi memprediksi gaya kepemimpinan Prabowo Subianto jika dia menjadi presiden Republik Indonesia.
Pakar asing sebut suara Prabowo Subianto banyak terbantu peran Jokowi. (AP/Vincent Thian)

Analis itu lantas mempertanyakan keberlanjutan aliansi Jokowi-Prabowo. Anak sulung presiden RI saat ini hanya memiliki pengalaman politik yang terbatas sebagai Wali Kota Solo.

Jika Prabowo melihat Gibran sebagai ancaman, Tripathi menilai "aliansi mereka mungkin akan pecah."

Dia lantas mengutip pernyataan para pengamat yang menyebut politik di Indonesia sulit dipahami hingga memicu istilah wayang kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang hanya melihat sekilas apa yang terjadi di balik layar, dan apa yang terlihat mungkin tak mewakili secara akurat apa yang terjadi," kata tripathi
Ia melanjutkan, Suharto ahli dalam memainkan "wayang kulit itu. Namun Prabowo, kata Tripathi, dikenal lebih blak-blakan, kasar, dan mudah marah.

Lebih lanjut, dia mengatakan sifat Prabowo semacam itu disembunyikan selama kampanye dengan menampilkan diri sebagai kakek yang menggemaskan atau gemoy.

Tripathi mengatakan citra itu untuk menutupi masa lalu dia. Prabowo diduga memiliki masalah hak asasi manusia seperti penculikan aktivis 1998 hingga kekerasan di Papua dan Timor Leste.

"Apakah dia mampu mempertahankan citranya yang gemoy saat memimpin Indonesia masih menjadi pertanyaan terbuka," ungkap Tripathi.

RI di bawah Prabowo di kancah global

Tripathi mengatakan sifat agresif Prabowo artinya dia siap menggurui negara Barat, tindakan yang diidam-idamkan pemilih RI.

Prabowo sempat mengatakan Indonesia tak perlu diajari demokrasi dari negara lain. Dia juga marah usai negara Eropa mengkritik ketergantungan Indonesia terhadap ekspor minyak kelapa sawit.

Sikap Prabowo yang blak-blakan dan keras kontras dengan reputasi Jokowi sebagai populis yang sopan.

"Terlebih lagi, di dunia yang multipolar dengan perubahan aliansi dengan tujuan sempit, Prabowo mungkin akan menganggap dirinya mirip dengan Suharto dan membentuk jalur yang independen," kata Tripathi.

Di pemilihan presiden (Pilpres) kali ini, Prabowo unggul versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah lembaga survei dengan 58 persen suara.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER