Dubes Bosnia Bicara Tradisi Ramadan hingga Kekaguman dengan SBY

T: Berbicara tentang perang. Kita tahu Rusia dan Ukraina masih berperang, dan tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang akan berakhir. Apakah perang ini berdampak pada Bosnia? Dan apa dampaknya jika demikian?

Bosnia dan Herzegovina tidak terpengaruh secara langsung oleh konflik Ukraina karena kita bukan tetangga dekat. Namun tentu efek perang ini memengaruhi seluruh Eropa, termasuk Bosnia. Contohnya, ketidakseimbangan politik. Tidak bisa dibayangkan jika politik dan keamanan yang tak seimbang terjadi dan menyebar ke negara lain. Dampak ekonomi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Ukraina merupakan salah satu eksportir gandum terbesar dan perang sangat berdampak kepada kenaikan harga dari bahan pokok tersebut. Kemudian terkait hal diplomasi, karena kami merupakan negara kecil, kami bisa terpengaruh oleh negara besar guna menentukan keberpihakan, antara Uni Eropa, Rusia, Ukraina, atau bahkan Amerika Serikat. Konflik Ukraina merupakan bagian dari permainan geostrategi yang besar dan negara kecil seperti kami akan selalu terancam bahaya. Kami memang tidak secara langsung terdampak, namun dampak geostrategis dari konflik tersebut bisa memengaruhi kami.

T: Saya mendengar bahwa Bosnia tertarik untuk bergabung dengan NATO. Bosnia saat ini berpartisipasi dalam Rencana Aksi Keanggotaan (MAP), yang dipandang sebagai langkah terakhir sebelum memperoleh keanggotaan NATO. Maukah Anda memberitahu kami bagaimana keadaannya?

Kami mengikuti program kerja sama perdamaian pada 2006, dan seperti yang Anda bilang, kami ikut MAP pada 2010. Namun, terdapat kerangka hukum dan kewajiban hukum yang mengatur tentang keanggotaan Uni Eropa dan NATO bagi Bosnia dan Herzegovina. Dan keanggotaan NATO bukan menjadi agenda utama kami.

Lihat Juga : AS Mulai Kehabisan Duit buat Pasok Senjata ke Ukraina

Saya bisa mengelaborasi mengenai hal tersebut tapi saya ingin fokus pada proses keanggotaan Uni Eropa. Ada satu kabar baik yang bisa saya bagikan kepada anda: kami mendapat status pencalonan keanggotaan UE sekitar beberapa bulan yang lalu. Namun per kemarin, Presiden Komisi Eropa [Ursula von der Leyen] merekomendasikan Dewan Eropa untuk membuka perundingan keanggotaan UE dengan Bosnia. Ini merupakan kabar baik bagi kami. Kami yakin bahwa Dewan Uni Eropa pada pertemuan tanggal 21 dan 22 Maret akan menerima rekomendasi Komisi Uni Eropa dan secara resmi menerima pembicaraan keanggotaan Uni Eropa dengan Bosnia. Itu menjadi kabar yang sangat baik bagi kami.

T: Saya ingin bertanya mengenai agresi Israel di Jalur Gaza. Warga Palestina saat ini menjalankan Ramadhan di tengah perang. Kesepakatan gencatan senjata belum tercapai, dan kita melihat bencana kemanusiaan terjadi di sana. Bagaimana sikap Bosnia mengenai hal ini? Apakah Bosnia mendukung gencatan senjata di Gaza?

Tentu Bosnia mendukung gencatan senjata dan juga mengupayakan solusi dua negara. Isu Palestina merupakan salah satu kunci dari krisis yang terjadi di Timur Tengah. Tanpa membereskan isu yang terjadi di Palestina, maka krisis yang terjadi tidak akan dapat diselesaikan. Kami juga mengikuti kebijakan dari Uni Eropa dalam hal itu dan kami juga mendorong solusi dua negara bagi Palestina dan Israel.

Lihat Juga : 5 Fakta Pemilu India: Diikuti 2 Ribu Partai sampai 1 Miliar Pemilih

T: Saya mendengar bahwa Anda dan masyarakat Bosnia memiliki kesan yang sangat mendalam terhadap mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Apakah ada cerita bagus tentang ini?

Ya, mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan komandan misi UN Military Observer (UNMO) di Bosnia, yang markasnya berlokasi di Zagreb, Kroasia, pada 1995 dan 1996. Saya sempat mengunjungi beliau beberapa minggu lalu. Kami berbincang mengenai banyak hal dan beliau menunjukkan beberapa koleksi lukisan hingga perpustakaan pribadinya. Ia merupakan salah satu pelukis yang andal. Saya dan Kedutaan Besar Bosnia berencana ingin membuat sebuah video dokumenter mengenai perannya di Bosnia pada saat itu. Kami harap melalui dokumenter tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal peran penting beliau pada saat bertugas di Bosnia.

T: Bagaimana dengan Prabowo Subianto yang saat ini meraup suara dominan di Pilpres? Apakah Bosnia punya hubungan baik dengan Prabowo?

Kami memiliki hubungan politik yang sangat baik dengan setiap pemerintah Indonesia dan dengan setiap presiden. Kami yakin akan melanjutkan kerja sama dengan presiden baru yang (akan) terpilih, Prabowo Subianto, Insyaallah. Saya juga ingin menyampaikan kepada Anda bahwa anggota kepresidenan kami, Dr. Denis Bećirović, ketika ia menjadi ketua pada tahun 2016, ia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia dan menemui presiden baru Indonesia, Prabowo, Insyaallah.