Profil Pasukan Elite India MARCOS, Naik Kelas Dunia Saingi SAS Inggris

Para pasukan MARCOS yang sudah menyelesaikan beberapa misi hebat sempat melalui berbagai proses seleksi dan pelatihan yang ketat.

Kandidat pasukan MARCOS harus menghadapi tes fisik yang menantang hingga evaluasi psikologis.

Lihat Juga : Netanyahu: Israel Siap Invasi Rafah Jalur Gaza

Mereka yang terpilih dapat lanjut untuk menjalani pelatihan ketat, seperti penyelaman tempur, penghancuran bawah air, pertempuran jarak dekat, operasi kontra-terorisme, dan pelatihan senjata khusus.

Hal itu membuat MARCOS unggul dalam berbagai operasi seperti serangan amfibi, misi pengintaian, operasi anti-pembajakan, dan penyelamatan sandera. Tidak jarang dari para pejabat tinggi India yang memberikan medali maupun penghargaan atas jasa-jasanya.

Bahkan, mereka pernah mengadakan latihan gabungan dengan Navy SEALs pada Desember 2023 dalam rangka memperkuat pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, seperti ditulis dalam laporan resmi di situs US Indo-Pacific Command.

Kehebatan MARCOS

Menurut data dari Indian Express, MARCOS telah mengawal 413 kapal berbendera India dan 2.041 kapal asing pada 2011 hingga 2018.

Lihat Juga : Xi Jinping Beri Selamat ke Prabowo: China-RI Sahabat Dekat

Dalam beberapa tahun terakhir, MARCOS telah berhasil menekan daerah berisiko tinggi (HRA) dengan mengendalikan ancaman pembajakan di Laut Arab. Tindakan ini telah membawa dampak positif seperti penurunan tarif asuransi maritim dan risiko bagi awak kapal.

Lebih dari itu, MARCOS telah sukses melakukan penyelamatan kapal dan sandera dari perompak Somalia pada pekan lalu.

Operasi tersebut melibatkan kapal perusak milik angkatan laut, kapal patroli, pesawat pengangkut C-17 Angkatan Udara India yang terbang lebih dari 1.500 mil untuk mendaratkan pasukan komando, sebuah drone laut, drone pengintai udara, dan pesawat pengintai P-8.

Dilansir dari CNN, anggota Council on Foreign Relations International Affairs, John Bradford, mengatakan keberhasilan operasi AL India menunjukkan kekuatan mereka sebagai "kekuatan kelas atas dalam hal pelatihan, komando, dan kontrol, serta kemampuan lainnya."

Lihat Juga : Presiden Vietnam Mundur di Tengah Gejolak Kasus Korupsi

Analis Carl Schuster, mantan kapten Angkatan Laut AS, mengatakan operasi tersebut menunjukan profesionalisme dan ketangguhan dari MARCOS yang pernah menjalani pelatihan serupa layaknya SAS Inggris.

"Pelatihan MARCOS selama hampir delapan bulan meniru model SAS Inggris. Meski melalui proses seleksi yang sangat ketat, hanya sekitar 10 persen hingga 15 persen yang masuk diklat itu lulus," ucap Schuster.

Ketangguhan dan integritas MARCOS dalam melaksanakan berbagai operasinya secara langsung dapat meredam berbagai ancaman yang ada. Terlebih, situasi di berbagai belahan dunia yang bergejolak membuat mereka ikut dilibatkan dalam berbagai hal ke depannya.