Toko Jual Kaos Kaki Lafaz Allah di Malaysia Dilempar Bom Molotov

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2024 09:44 WIB
Toko serba ada KK Super Mart di Bidor, Tapah, Malaysia dilempar bom molotov beberapa hari setelah toko kedapatan menjual kaos kaki dengan lafaz Allah. Ilustrasi. (Thinkstock/flas100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toko serba ada KK Super Mart di Bidor, Tapah, Malaysia dilempar bom molotov pada Selasa (26/3).

Media Malaysia, The Star, melaporkan insiden itu terjadi sekitar pukul 05.35 pagi waktu setempat.

Bom molotov itu tidak mengenai KK Super Mart. Bom hanya menghantam jalan setapak di depan gerai.

Ketua Polisi Daerah Tapah Supt Mohd Naim Asnawi mengatakan pihaknya saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.

Kepala Polisi Perak Comm Mohd Yusof Hassan Basri juga mengatakan pihaknya bakal menyisir rekaman CCTV untuk proses penyelidikan.

"Kami masih menyelidiki berapa banyak orang yang terlibat dan apa kendaraan yang dipakai," katanya.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di halaman Facebook kepolisian Perak, Comm Mohd Yusri mengatakan rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil berwarna gelap dengan stiker "Lalamove" merah di pintunya terparkir di pinggir jalan.

Seorang pria kemudian turun dari mobil tersebut sebelum melempar sebuah botol ke arah toko dan melarikan diri.

Menurut Comm Mohd Yusri, pecahan kaca dari botol itu ditemukan di depan toko.

"Kami juga menemukan beberapa benda menyerupai kembang api dan cairan yang kami yakini sebagai bensin," ujar dia.

Comm Mohd Yusri mengatakan kasus ini akan diselidiki berdasarkan Pasal 427 KUHP tentang pengerusakan.

"Mereka yang dinyatakan bersalah dapat dipenjara hingga dua tahun, dijatuhi denda, atau dikenai keduanya," tegasnya.

Insiden ini terjadi setelah pendiri sekaligus ketua eksekutif KK Super Mart, Chai Kee Kan dan istrinya Loh Siew Mui, mengaku tak bersalah saat sidang di Pengadilan Shah Alam pada Selasa.

Mereka menghadapi dua dakwaan terkait dugaan penistaan agama.

Tuduhan ini menyusul penjualan kaos kaki berlafaz Allah di salah satu cabang KK Super Mart di Bandar Sunway yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Perusahaan sejauh ini sudah meminta maaf atas penjualan tersebut.

(blq/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK