Penembakan Massal di Moskow, Kenapa Teror ISIS Masih Terus Ada?

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2024 13:18 WIB
Kelompok ISIS kembali menjadi momok dunia usai mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal di tempat konser Crocus City, Moskow, Rusia, pada pekan lalu.
Kelompok ISIS kembali menjadi momok dunia usai mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal di tempat konser Crocus City, Moskow, Rusia, pada pekan lalu. (AP/Khalid Mohammed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok teroris ISIS kembali menjadi momok dunia usai mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal di tempat konser Crocus City, Moskow, Rusia, pada pekan lalu.

Penembakan massal itu menewaskan 140 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Sejauh ini sudah ada delapan tersangka yang ditahan otoritas Rusia terkait serangan teror ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pihak menilai badan intelijen Rusia kecolongan lantaran kelompok radikal bisa menembus dan melancarkan serangan di dekat Ibu Kota Moskow.

Lantas, apakah ancaman ISIS masih nyata di dunia termasuk di Rusia?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Yon Machmudi mengatakan kekuatan ISIS sebetulnya sudah melemah.

"Di beberapa negara yang jadi pusat konflik eksistensi mereka sudah sangat lemah," kata Yon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/3).



ISIS sempat menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah. Mereka memiliki tujuan mendirikan negara Islam dan menegakkan kekhilafahan di kawasan tersebut.

Namun pada 2019, ISIS dianggap berhasil dikalahkan, tetapi keberadaan mereka bukan berarti hilang di muka bumi ini.

Pakar kelompok jihad Mina Al Lami mengatakan kelompok ini masih ada meski serangan dan aktivitas mereka telah menurun secara signifikan.

"Namun kelompok ini tidak pernah hilang, dan meskipun tidak menjadi berita utama, kita tahu bahwa ISIS masih aktif di Timur Tengah dan Afrika serta Afghanistan dan Pakistan," kata Al Mina saat wawancara dengan NPR pada 2022 lalu.

Meski gerakan mereka tak menggemparkan dunia dan kehilangan wilayah kekuasaan, ISIS mengklaim sebagai kekhalifahan global.

"Mereka ingin memproyeksikan gagasan bahwa mereka memiliki cabang global yang tersebar luas di berbagai belahan dunia," ujar Al Mina.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Bagaimana ISIS Bertahan?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER