2 Pahlawan Remaja Selamatkan Warga saat Penembakkan Massal Moskow

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mar 2024 15:38 WIB
Dua remaja Rusia menjadi sorotan karena dianggap pahlawan usai menyelamatkan warga dalam penembakan massal di sebuah konser di Moskow pekan lalu. (AFP/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua remaja Rusia menjadi sorotan karena dianggap pahlawan usai menyelamatkan warga dalam penembakan massal di sebuah konser di Moskow pekan lalu.

Para remaja itu yakni Islam Khalilov (15) dan Artyom Donskoy (14). Di acara tersebut, mereka menjadi petugas loker.

Saat penembakan terjadi, Khalilov, Donskoy, dan karyawan lain mengarahkan orang-orang menuju pintu keluar.

Dalam video yang beredar di media sosial, Khalilov tampak berlari menuju lokasi penembakan dan orang-orang menuju pintu keluar.

Sementara itu, Donskoy terlihat mengawal segerombolan orang keluar dari gedung yang terbakar.

Dalam wawancara khusus dengan radio Rusia, Khalilov mengaku "sangat takut." Namun, dia ingin memastikan tak ada seorang pun yang tertinggal, sebelum dia lari dari lokasi.

Donskoy juga bercerita bahwa saat insiden banyak orang panik dan berlarian. Mereka berusaha kabur dari ruangan tetapi hanya menemui jalan buntu.

"Saya dan teman-teman melihat dan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Kami mengarahkan orang-orang ke arah jalan keluar yang benar," ujar dia.

Pintu darurat pun dibuka dan semua orang melewatinya.

"Saya dan teman-teman berusaha memastikan semua orang keluar dan dievakuasi, dan kami tak meninggalkan siapa pun," imbuh dia.

Aksi kedua remaja itu mendapat banyak pujian termasuk dari pihak berwenang Rusia.

Rusia memberi penghargaan ke para remaja tersebut pada Senin.

Khalilov juga disebut akan menerima penghargaan dari Majelis Spiritual Umat Islam di Rusia.

Dikutip New Arab, penembakan massal di Moskow terjadi di Crocus City Hall pada pekan lalu.

Akibat penembakan massal itu, nyaris 140 orang meninggal dan 5.000 dievakuasi.

Tak lama setelah insiden, pemerintah Rusia bersumpah memburu pelaku dan dalang serangan. Hingga kini, terdapat tujuh pelaku yang ditangkap.

Sejumlah pihak menilai badan intelijen Rusia kecolongan karena kelompok radikal bisa menembus Moskow.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK