Salwan Momika bersama para aktivis anti-Islam kembali melakukan aksi bakar Al Quran dalam sebuah demonstrasi di Kota Malmo, Swedia, pada 3 September 2023.
Aksi Momika dan kawan anti-Islamnya itu menyebabkan kerusuhan. Sebab, mayoritas penduduk Kota Malmo merupakan imigran dari negara mayoritas Muslim dan Timur Tengah.
Televisi Swedia SVT melaporkan seperti dikutip dari AFP, sekitar 200 orang memantau demonstrasi yang digelar Momika dan aktivis anti-Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah orang pun melempar batu ke arah Momika hingga nekat menerobos sekat pembatas yang melindungi para pendemo. Akibatnya, dua orang tersebut pun ditangkap kepolisian Swedia karena menjadi dalang kerusuhan.
Pembakar Al Quran, Salwan Momika pernah bermimpi untuk menjadi calon legislatif di parlemen Swedia.
Momika mengakui sebagai salah satu anggota Partai Demokrat Swedia yang menguasai pemerintahan.
Mantan ketua milisi Kristen di Irak itu mengaku sebagai pendukung pemimpin Partai SD, Richard Jomshof, yang kini menjadi Ketua Komite Peradilan. Jomshof beberapa kali mendukung aksi para pembakar Al Quran yang menurutnya bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin di Swedia.
Namun, pengurus pusat Partai SD enggan menjawab soal Momika sebagai anggota partainya. Mereka pun menegaskan bahwa Momika tidak menjabat sebagai pengurus partai apapun.
(val/bac)