AS-Jepang Rombak Sistem Komando di Asia Pasifik Hadapi China
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan kedua negara akan meningkatkan hubungan pertahanan besar-besaran untuk fokus melawan kebangkitan China.
Pengumuman ini berlangsung usai jamuan makan malam mewah di Gedung Putih, Rabu (10/4) malam waktu setempat, dan ditandai oleh 70 perjanjian baru.
Kedua pemimpin bahkan sepakat astronot Jepang akan menjadi orang non-Amerika pertama yang mendarat di Bulan, seiring upaya mereka untuk membawa aliansi ini ke tingkat yang lebih tinggi.
"Ini adalah peningkatan paling signifikan dalam aliansi kami sejak pertama kali didirikan," kata Biden, pada konferensi pers dengan Kishida, seperti dikutip dari AFP.
Kedua pemimpin tersebut mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi komando militer AS di Jepang, yang merupakan perubahan terbesar sejak tahun 1960-an.
Langkah tersebut bertujuan untuk membuat pasukan AS dan Jepang lebih gesit jika terjadi ancaman, seperti invasi China ke Taiwan.
Amerika Serikat, Jepang dan Australia juga akan meluncurkan jaringan pertahanan udara bersama, sementara Inggris akan terlibat dalam latihan militer dengan Washington dan Tokyo.
Perdamaian dan stabilitas
Sementara itu, Kishida memuji aliansi Jepang-AS sebagai aliansi penting untuk menegakkan perdamaian dan demokrasi di kawasan ini.
Dia menyerukan "perdamaian dan stabilitas" di Selat Taiwan, serta menyinggung invasi Rusia ke Ukraina.
"Ukraina hari ini, mungkin besok Asia Timur," katanya.
Biden bersikeras bahwa peningkatan militer di wilayah dekat China adalah murni aksi pertahanan, tapi juga tidak ragu menciptakan aliansi melawan Negara Tirai Bambu.
Pada Kamis, Biden juga akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak trilateral pertama antara Jepang, Filipina dan Amerika Serikat, untuk mendukung Manila di tengah ketegangan dengan China di Laut China Selatan.
Para pejabat AS mengatakan peningkatan hubungan yang lebih luas juga bertujuan untuk meyakinkan sekutu akan dukungan jangka panjang, bahkan jika Donald Trump mengalahkan Biden dalam pemilihan presiden AS pada bulan November.
Kunjungan kenegaraan Kishida yang penuh kemegahan juga dimaksudkan untuk menggarisbawahi hubungan budaya dan ekonomi yang lebih luas antara dua negara sekutu yang berperang 80 tahun lalu.
Para pemimpin juga mengumumkan kesepakatan di bidang teknologi, termasuk kecerdasan buatan dan ekonomi.
Kishida adalah pemimpin Jepang pertama yang menerima jamuan kunjungan kenegaraan AS sejak terakhir kali Shinzo Abe pada 2015. Ia juga pemimpin dunia kelima yang menerima kunjungan kenegaraan sejak Biden menjabat pada tahun 2021.
(afp/vws)