Kenapa Negara-negara di Pasifik Tolak Keanggotaan Palestina di PBB?

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 08:43 WIB
Empat negara kepulauan di Pasifik, termasuk tetangga RI, mengikuti jejak Israel dan AS menolak resolusi PBB soal status keanggotaan penuh Palestina.
PM Papua Nugini James Marape. (AFP/HILARY WARDHAUGH)

Keputusan negara-negara Kepulauan Pasifik menentang keanggotaan penuh Palestina di PBB sebetulnya bukan hal baru.

Sejak dulu, negara-negara kecil ini menolak keanggotaan Palestina di PBB demi menjaga perasaan Israel.

Sejumlah pengamat asing menduga hal itu karena Israel menjalankan checkbook diplomacy atau diplomasi ekonomi terhadap negara-negara Pasifik ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diplomasi ekonomi adalah kebijakan luar negeri yang menggunakan bantuan ekonomi maupun investasi sebagai alat untuk mencapai tujuan diplomatik.

Ian mengamini bahwa Israel kemungkinan telah menggunakan diplomasi ini untuk mengamankan suara-suara negara Pasifik.

Menurutnya, Israel sudah memberikan jutaan dolar dalam bantuan dan pembangunan infrastruktur kepada negara-negara kecil tersebut.

"Israel udah beri jutaan dolar dalam bantuan dan pembangunan infrastruktur. Ini juga bukan baru-baru, tapi mulai pada tahun 70-an," ujar Ian.

Senada, Rezasyah juga meyakini bahwa Israel sangat mungkin menjalin hubungan di bidang investasi, konsultasi ekonomi, dan jasa keuangan modern dengan negara-negara Pasifik. Hal tersebut merupakan bidang-bidang yang sangat dikuasai Israel.

"Hubungan Israel dengan negara-negara Pasifik Selatan ini sangatlah memungkinkan. Terutama sekali di bidang investasi, konsultasi ekonomi, dan jasa keuangan modern, yang sangat dikuasai Israel," kata Rezasyah.

Meski begitu, dugaan diplomasi ini masih belum bisa dibuktikan. Israel tak pernah mengakuinya dan sudah jadi rahasia umum bahwa diplomasi semacam ini biasa dijalankan secara tertutup.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER