Presiden Iran Meninggal usai Heli Jatuh sampai Bos Hamas Buron ICC
Tragedi helikopter jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5) menjadi sorotan berita internasional awal pekan ini.
Langkah Mahkamah International Criminal Court (ICC) yang kabarnya juga bakal menargetkan bos Hamas Ismail Haniyeh dalam daftar penangkapan turut menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:
Hamas Kecam Rencana Jaksa ICC Tangkap Pemimpinnya
Hamas menuntut permintaan surat perintah penangkapan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC)terhadap para pemimpinnya dibatalkan.
Dilansir dari dari Al Jazeera, Senin (20/5), Hamas telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam keputusan jaksa ICC yang meminta surat perintah penangkapan terhadap para pemimpinnya, dan menuduh Karim Khan berusaha "menyamakan korban dengan algojo".
Hamas mengatakan mereka menuntut pembatalan permintaan tersebut, dan menambahkan bahwa permohonan surat perintah penangkapan Khan terhadap Netanyahu dan Gallant telah diajukan "terlambat tujuh bulan".
Dugaan Awal Penyebab Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh
Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia usai helikopter yang mengangkutnya bersama delapan orang lain jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5) waktu setempat.
Selain Raisi, helikopter itu juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
Stasiun televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency mengumumkan Raisi dan delapan orang lainnya tidak ada yang selamat.
Jokowi Ucapkan Belasungkawa Presiden Iran Raisi Meninggal Dunia
Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan pernyataan belasungkawa ke pemerintah Iran usai Presiden Ebrahim Raisidan Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam akun media sosial resmi miliknya.
Jokowi menyebut bahwa ia berduka cita mendalam. Ia juga turut mendoakan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran.