Melihat angka kriminalitas dan kebebasan dalam melakukan perjudian di sebuah kota, pemerintah Kamboja memilih untuk tidak tinggal diam.
Meskipun sudah terdapat pelarangan soal perjudian di Kamboja. Hal tersebut bisa jadi tak berlaku di kota Las Vegas dari Timur tersebut.
Pemerintah pun langsung melakukan tindakan guna memberikan efek jera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilakukan oleh Regulator Telekomunikasi Kamboja (TRC) yang menutup sekitar 79 situs judi online ilegal di negaranya.
Menurut mereka, perjudian online secara ilegal itu telah merugikan kehidupan warga negara Kamboja serta merusak jaminan sosial yang ada di negara tersebut.
TRC menyebut bakal terus mencoba memberantas kejahatan yang telah menjamur di berbagai lapisan masyarakat.
"TRC akan terus bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian Negara, otoritas terkait dan seluruh operator jaringan telekomunikasi untuk melarang situs-situs tersebut mengoperasikan layanan perjudian online ilegal," demikian tertera dalam siaran pers seperti dikutip dari Phnom Penh Post.
Lembaga pemerintah itu juga kerap mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala informasi yang mereka miliki soal operasional perjudian online melalui nomor yang sudah disediakan.
Perjudian online menjadi salah satu penyakit dan fenomena yang kerap terjadi di tengah masyarakat modern.
Ilusi semata yang dijanjikan melalui sistem digital membuat orang-orang terlena akan harapan palsu. Hal itu tentu menimbulkan dampak yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
(val/bac)