Dubes RI Ungkap Situasi Terkini di Inggris Usai Kerusuhan Massal Pecah

CNN Indonesia
Selasa, 06 Agu 2024 01:41 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya mengungkapkan situasi terkini di negara itu setelah kerusuhan pecah di sejumlah wilayah. (AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya mengungkapkan situasi terkini di negara itu setelah kerusuhan pecah di sejumlah wilayah.

Desra mengatakan situasi memang mencekam di sejumlah kota-kota dan dalam waktu tertentu. Namun, dia menekankan protes tak meluas ke seluruh Inggris.

"Ini bukan kejadian yang menyebar di seluruh Inggris. Pemerintah Inggris bahkan melalui Perdana Menteri sudah menyatakan dengan tegas komitmen pemerintah Inggris untuk mengatasi yang tadi disebut tadi Islamofobia dan anti imigran," kata Desra saat wawancara dengan CNN Indonesia, Senin (5/8).

Dia lalu berujar, "Jadi kalau ditanya bagaimana, tentu saja itu terjadi di beberapa kota. Tapi secara umum masih terkendali."

Desra lalu membeberkan sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah Inggris mengatasi kerusuhan.



Pemerintah Inggris, lanjut dia, menyatakan akan menyeret pelaku kerusuhan ke meja hijau dan mendapat hukuman yang sesuai.

Langkah lain yang dilakukan Inggris adalah pengamanan ketat.

"Pemerintah Inggris melalui aparat keamanan sudah memberlakukan ekstra pengetatan keamanan untuk beberapa pusat simpul kegiatan masyarakat khususnya masjid," kata Desra.

Selanjutnya, pemerintah Inggris menurut dia juga melakukan komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat khususnya umat Muslim.

Inggris sedang bergejolak usai massa melakukan protes hingga menyerang masjid menyusul penikaman massal di Southport, Merseyside pada akhir Juli.

Penikaman massal menyebabkan tiga anak-anak tewas dan 10 orang lain mengalami luka-luka. Warga marah dengan tindakan ini.

Kelompok kanan lalu memanfaatkan kemarahan tersebut dengan menyebar informasi palsu soal pelaku. Mereka menuduh pelaku penikaman merupakan imigran Muslim dan imigran.

Unjuk rasa lalu pecah di Southport. Mereka melempar batu bata ke masjid.

Protes kemudian meluas ke kota-kota lain seperti Liverpool hingga kota di Irlandia.

Di Belfast, Irlandia Utara, para pedemo melempar kembang api di tengah-tengah pertikaian yang menegangkan antara kelompok anti Islam dan unjuk rasa anti-rasisme.

Kota di timur laut Inggris, Sunderland, tak luput dari kerusuhan. Massa membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko, dan menyerang masjid.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK