Rapat Terakhir dengan Komisi I DPR RI, Menlu Retno Membungkuk Pamitan

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, pamit kepada Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Kamis (12/9) usai menghadiri rapat bersama terakhir antara Kementerian Luar Negeri dan parlemen.

Retno membungkuk memberi salam perpisahan seiring dengan masa jabatannya yang akan segera berakhir.

Lihat Juga : Jepang Kerahkan Jet Tempur saat Pesawat Rusia Mengitari Negeri Sakura

"Saya mohon pamit dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat Ibu-Bapak kurang berkenan," kata Retno di akhir rapat, dalam tayangan yang disiarkan Youtube Komisi I DPR RI, Kamis (12/9).

"Ibu, Bapak, sekali lagi jangan pernah lelah mencintai Indonesia, jangan pernah lelah berbuat baik untuk Indonesia. Terima kasih sekali lagi. Saya mohon pamit, Ibu, Bapak," lanjut Retno.

Salam perpisahan Retno itu pun disambut tepuk tangan meriah oleh nyaris seluruh hadirin rapat. Banyak pula yang berdiri dari kursi, sebagai tanda penghormatan atas kinerja Retno selama ini.

Dalam pidato terakhirnya di rapat Komisi I DPR RI, Retno menyampaikan dirinya sangat terhormat karena mendapatkan amanah dan tanggung jawab menjadi kapten diplomasi Indonesia selama 10 tahun belakangan.

Lihat Juga : Kapal Rusia Diduga Bawa Rudal Balistik Iran untuk Perang di Ukraina

[Gambas:Video CNN]

"Amanah tersebut sebentar lagi akan selesai. Sebagai warga negara biasa, saya akan terus mencoba berkontribusi untuk Indonesia. Saya tidak akan pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Saya akan terus berusaha memberikan kebajikan bagi Indonesia," tutur Retno.

Retno juga mengajak DPR RI untuk terus melakukan kebajikan bagi Indonesia. Ia mengatakan diperlukan keteguhan agar RI bisa dihormati dan tegak memperjuangkan kepentingan dalam negeri di tengah situasi dunia yang penuh tantangan.

Retno kemudian menitipkan pesan kepada Komisi I DPR RI untuk mengawal dan menjaga perjuangan Palestina.

"Salah satu isu yang ingin saya titipkan terutama untuk Komisi I yang akan datang adalah mengenai Palestina. Tadi pimpinan menyampaikan mengenai Palestina, jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas," ucap Retno.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Misa Paus Fransiskus di Singapura sampai Hamas Siap Gencatan Senjata

Lihat Juga : Kunjungi Pengayaan Uranium, Kim Jong Un Pamer Korut Kembangkan Nuklir

Retno Marsudi telah menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia selama dua periode sejak 2014 lalu. Ia kini akan mengakhiri masa tugasnya, bersamaan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan segera digantikan oleh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selama menjadi Menlu RI, Retno sangat vokal membela hak-hak dan kemerdekaan Palestina. Ia tak lelah membawa isu Palestina dalam setiap rapat dan pertemuan dengan para pejabat global.