Turki Tuding Israel Sengaja Perluas Perang dari Gaza ke Lebanon

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 03:25 WIB
Ribuan warga hadiri prosesi pemakaman korban ledakan pager di Lebanon. Foto: REUTERS/Mohamed Azakir
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Turki menuding Israel sengaja memperluas perang dari Gaza ke Lebanon, usai serangkaian ledakan mematikan pada alat komunikasi pager hingga walkie talkie pekan ini.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengatakan eskalasi di kawasan itu semakin mengkhawatirkan.

"Kami melihat Israel meningkatkan serangannya terhadap Lebanon selangkah demi selangkah," kata Fidan, dikutip AFP.

Ledakan pager pada Selasa (17/9) dan disusul dengan ledakan walkie talkie hingga radio pada Rabu (18/9), menewaskan sebanyak 32 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang.

Israel sejauh ini belum mengomentari maupun mengonfirmasi serangan tersebut. Namun Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan bahwa "pusat gravitasi" Israel bergerak ke utara.

Terkait hal ini, Turki pun menyalahkan Israel atas serangkaian insiden ledakan tersebut.

"Kita telah sampai pada titik di mana operasi yang dilakukan oleh Israel semakin provokatif, dan sebagai balasannya, Iran, Hizbullah dan proksi yang dekat dengan mereka tidak punya pilihan selain merespons," ungkap Fidan.



Dia juga menyebut metode ledakan massal di Lebanon ini adalah sesuatu yang sering digunakan oleh organisasi intelijen.

"Namun yang ini berskala besar. Saat ini kita sedang memikirkan Lebanon, tetapi selalu ada risiko perang yang mungkin melibatkan Yordania, Mesir, dan seluruh kawasan," kata dia.

Ketika ditanya apakah militer Turki akan mengambil tindakan setelah ledakan di Lebanon, sumber di kementerian pertahanan mengatakan angkatan bersenjata hanya menggunakan sistem komunikasi dan perangkat lunak lokal dan nasional.

Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menelepon Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, untuk menyampaikan belasungkawa atas gelombang ledakan mematikan tersebut.

(dna)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK